Aku terduduk dengan segurat rasa nyeri yang muncul.
Saat ada tekanan keras dan kasar menyemai sepanjang punggung.
Dia duduk di belakangku dengan koin seribuan bergambar kelapa sawit.
Yang selalu dia bilang koin sakti, koin keberuntungan yang banyak bercerita
Jimat yang rutin digunakan seperti saat saat sekarang, koin yang agak misteri
Karena koin ini hanya dia yang simpan, dia sembunyikan rapat rapat bagai mas kawin
Selalu dia bilang dengan logat sok bule "top secret"
Menggambar dengan simestris kanan kiri,
Garis garis lurus dari ujung leher sampai pangkal pantat
Dari dada, sampai aku menjerit kerit karena ngilu, oh Gusti nu Agung
Aduh Ratih tak ada lembut lembutnya macan betina ini, tapi ngeunaheun