Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Aku Grafit, Aku Pensil, Aku Patlot

Diperbarui: 2 Februari 2022   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

layar satu : grafit

aku adalah gundukan gelap pada pensil, terbungkus kayu rapat dan aku mudah diraut

aku adalah mineral alam dengan elemen karbon, makin gelap aku makin tajam warna coretannya

aku adalah bagian dimorphisme dari intan yang lunak, bahkan terlalu lemah dibanding batu cantik itu

aku tak mudah di bakar dan akupun tak akan mudah dilarutkan, aku adalah mineral bukan logam yang banyak fungsi

aku bisa berasal dari banyak hal, dari serpihan gamping bisa juga dari batubara, yang di hadapkan dengan panas bumi 

layar dua : pensil

aku banyak menemani kalian saat belajar menulis, sampai kalian lebih menyukai pena dengan tinta, 

aku mudah di hapus dengan karet, bahkan karet gelang bungkus nasi goreng kalian juga bisa, walau nanti kertasnya kotor

aku menjadi alat untuk membantumu melewati banyak tes kenaikan dan kelulusan, aku ditekan di bulat bulat pada kertas ujianmu

dari warna hb 2b 3b atau lebih banyak kode, dari merek ternama sampai bentuk yang bisa bergoyang goyang , sempat famous di 2004 sebagai bagian dari pensil goyang inul.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline