Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Menunggu Gajian

Diperbarui: 25 Januari 2022   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

berjalan dengan riang tanpa perlu ingkar akan berat sepatu atau mungkin ransel di punggung

sepatu yang katanya safety yang hari hari kupakai berjalan diseantero tempat kerja

melangkah lagi sambil menunggu bus jurusan lewat menghampiri, ku tertarik memindai sekirtar halte

hilir mudik bersama angin yang menerbangkan harap harap beriringan dengan langkah langkah

ada banyak kisah mengenai keluh dan kesah juga kesan kesan bagaimana lelahnya mengais rupiah

dari banyaknya senyum yang mungkin susah dibedakan mana pajangan atau perasaan tulus

dari pagi yang terlalu rajin bangun, dan senja yang berlalu dengan cepat dan malam malam yang dirasa singkat

dari ujung aspal jalanan yang memanjang dan hamparan trotoar yang kadang terputus lubang dna tiang tiang

sampai jumpa sampai bertemu dengan tanggal tanggal yang penuh dengan keinginan 

tanggal yang dirindukan, semoga cukup untuk sewaktu kedepan

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline