Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Ilalang

Diperbarui: 7 Januari 2022   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sebuah siang di bekas ladang yang subur 

menyisakan sisa gulma yang bertahan

gulma yang tumbuh tanpa identitas di tanah yang hampir longsor

akarnya panjang jelajah tanah menahan gerakan tanah yang menahun ingin jatuh

tumbuh dengan lekas karena banyak tertiup angin

tumbuh dengan serakah di sekitar lahan yang kosong

berkerumun di tempat yang landai subur dan bermadikan cahaya matahari

tunasnya tinggi bersisik bersama daunnya yang ripang

tertiup angin menyentuh helai daun yang bergerak bagai pita menari nari dengan riang, 

daun hijau panjang , yang ujungnya tajam mudah melukai

malai bunganya bewarna putih halus seperti kapas yang bergoyang ditiup angin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline