Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Pernah Ada Pelangi di Mata Itu

Diperbarui: 1 Oktober 2021   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada pelangi di bola matamu
Merayap kalimat itu dalam sanubari ku
percis seperti lagu Jamrud itu
Ya ada pelangi di bola matamu .
Maaf setidaknya pernah ada disana.
Bercahaya terang dan penuh warna

Dahulu.

Mata yang dulu penuh rona bahagia penuh nuansa yang memuja
Larut basah teruai air mata, yang perlahan jatuh
Sialnya itu karena aku, ya karena aku

Maaf , penuh penyesalanku padamu
Permintaan yang tak akan kunjung kudapat jawaban

Lagi lagi aku teringat cahaya dalam matamu
Mata yang dulu cerah dan penuh dengan nuasa warna warni
Percis bagai cendrawasih yang lewat di depan ku
Penuh semangat dan mempesona

Namun akhirnya mata itu sendu tak lagi nampak antusias
Tatapannya tak pernah kosong memang, tapi penuh luka
Mata yang biasanya membuat ku tak bosan menatap lama lama
Kini jadi mata yang akhirnya sangat aku rindukan

Maaf aku menyakitimu,
Maaf aku menduakanmu, mengingkari janj janji yang kulanggar sendiri
Maaf aku membuatmu menangis
Membuatmu sakit dan mati rasa.

Tapi tahukah kejamnya dirimu
Pergi biarkan aku di dunia tanpa mampu dengar jawabmu,
Kini aku terbaring dalam sesal
yang tak kunjung berkesudahan

Kunyanyikan sebait lirik dari lagu Jamrud itu :
Ada pelangi di bola matamu
Dan memaksa diri tuk bilang aku sayang padamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline