Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Jika Sakit adalah Penggugur Dosa

Diperbarui: 10 Mei 2021   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Matahari telah beranjak ke peraduannya,  walaupun matahari masih bersinar di belahan bumi lainnya tak peduli bawasannya beragam jenis awan dilapisan atmosfer menghalangi baik dengan teduh dan hujannya. 

Warna senja masih jingga, penuh semburat mewarnai ufuk barat, azan magrib telah menghampiri. Fajar sudah berbuka seperti biasa. Semua dilakukan sendiri akhir akhir ini. 

Sudah nyaris satu bulan ini dia dirawat di RS Darurat Hotel Yasmin di Binong Tangerang. Sebelumya jika tidak ada perubahan hendak dimutasinke RS Siloam kelapa dua untuk perawatan lebih insentif.

Entah mengapa dalam tiap Minggu swab pcr nilai CT nya masih di bawah standar negatif. Hasilnya masih positif . Dari nilai CT 30 butuh satu bulan lebih satu hari sampai akhirnya minggu keempat ini Isyana dinyatakan bebas Covid. By the way untuk pcr nya bayar sendiri ya. Alhamy sisa perawatan lainnya cuma cuma.

Hal yang paling dia rindukan adalah Rumah, yawlaupun itu rumah bentuknya rumah dinas, kamarnya dan segala sesuatu yang bisa dikerjakan di rumah. Ya Walau kini dia hanya seorang diri karena teman tinggal nya sedang pulang kampung karena takut tidak bisa lebaran di kampung halaman.

Jangan sangka setelah negatif semua rasa sakit dan lelah yang menyertai sakit saat positif itu membaik, ya diarenya sudah berhenti sampai Fajar bosan minum oralit rasa jeruk itu . Alhamdulillah tak perlu bolak balik toilet lagi karena sudah beres masalah perut dan pencernaan nya.

Tapi batuk nya tidak kunjung sembuh, masih batuk tanpa dahak. Ya tidak separah awal awal sih tapi ya masih menyiksa. Sekarang malah alergi debu dan tidak bisa jauh jauh dari minyak angin roll on. Sampai roll on nya itu habis dalam dua hari saking jika kena dingin sedikit, Lagi lagi harus bersyukur karena menjelang Ramadhan kemarin badan sudha mau tidak sering sering pakai minyak angin lagi. 

Resa teman sekerja nya Minggu lalu membawakan sekantung buah lemon dan jeruk nipis.  Serta titipan ada Pak Agus yakni dia botol Madu serta  beberapa buah potong karena setelah pulang Indra penciuman nya yang berkurang kembali tapi pengecap rasanya malah zonk. Sampai sampai pesan ayam geprek level lima pedasnya tidak berasa hanya keringat saja yang mengucur.

Alhamdulillah walau merantau jauh dari sanak saudara teman teman ini masih sayang dan perhatian sama Fajar. Terima kasih dari lubuk hati yang terdalam untuk teman-temannya ini.

Kebetulan hari ini Resa mampir lagi sekalian bawa bukaan katanya mau berbuka di Rumah dinas Saya. Alhamdulillah juga beberapa teman yang datang juga. Tentu sambil jaga jarak ya dan tetap pakai masker kalau lagi ngobrol.

Suara Fajar masih serak , selain obat fajar juga minum ramuan madu teh lemon dengan sedikit jeruk nipis Alhamdulillah nyeri saat batuknya berkurang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline