Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Sekolah dan Kuliah Tujuan Akhirnya adalah Kerja Lalu Bahagia

Diperbarui: 11 Januari 2021   20:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya agak bingung jika harus membuat artikel cara memilih sekolah atau kampus pilihan. Jujur apa yang saya alami nyaris selalu tidak berjalan dengan keinginan dan cita cita. Ingin masuk SMP favorit sekabupaten Kuningan saya tidak masuk nemnya. Saat mati matian ingin masuk ke SMA yang masuk 5 besar saat itu saingannya bejibunn walaupun bobot nilai go saja. Saat mendaftar STAN Tidak lolos malah, lalu berjuang di SMPTN Juga gagal di tahun pertama lulus SMA. menunggu setahun untuk berjuang lagi, akhirnya lolos masuk Negeri Di Jakarta.

Saat itu mulailah perjuangan saya untuk kuliah disana hingga akhinya saya memutuskan pindah ke Universitas Terbuka lantaran ada masalah keuangan. Ya sekolah dan kuliahpun ada harga yang mesti dibayar dan kesempatan yang tidak boleh dilewatkan karena blun tentu ada yang kedua . 

Sebetulnya semua bukan karena materi semata tapi ya percaya jalan hidup masing masing orang berbeda dan selalu percaya apapun yang kita pilih dengan bulat walau akhirnya mengecewakan tidak selalnya negatif.

Nah intinya sekarang kamu yang ingin memulai sekolah atau kuliah jangan putus asa. Anda tidak mampu secara materi tenang ada berbagai sekolah dan kampus dengan gratis dengan beragam jenis beasiswa. 

Caranya dari mulai memilih dan cari sebanyak banyaknya informasi sekolah atau kampus pilihan kita. Cek nilai akademik kita memungkinkan untuk memasuki tempat tersebut itu dengan bermodal kemmapuan kita untuk mendapat beasiswa?

Saat SMA adalah saat yang tepat untuk anda mulai melukis target masa depan anda. Anda mesti memiliki rencana jika Pilihan ini gagal maka saya mesti melakukan ini. Pilih rencana sebanyak mungkin guna menghindari resiko depresi karena merasa gagal.

Anda tidak masuk Sekolah atau Universitas pilihan bukan berarti anda tidak mampu. Kadang saat pertama kali lulus kita hanya melihat satu sisi ingin menjadi Ini atau itu.

Tapi cek dan lihat sekarang semua profesi memiliki nilai yang nyaris sama. Apakah target anda adalah pilihan sesuai pasuio anda? Ataukah target anda adalah pekerjaan setelahnya . Penghasilan yang akhirnya harus dikejar untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Jika anda merasa salah memilih jurusan kelak jangan rasa itu sebuah kesalahan tapi sebuah kesempatan. Ingat semakin banyak pelajaran yang di dapat sakin luas ilmu dan hasil yang akan kita peroleh. Boleh jadi apa yang tidak kamu suka itu tidak baik bagi kamu.

Kunci dari saya adalah lihat dengan kesungguhan jika kamu ingin melanjutkan Kuliah cek jurusan yang akan berdampak banyak pada kehidupan kamu dimasa yang akan datang. Karena tidak semua passion itu membuahkan nilai materi untuk menopang hidup kamu di masa depan.

Tidak munafik melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi sebetulnya ujung ujunya adalah mencari pekerjaan untuk mendapatkan sebuah penghasilan. Jadi kamu harus memastikan apa yang diambil sungguh sungguh sesuai dengan target dan rencana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline