Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Munggahan Adalah Hal yang Istimewa, Kalau Kamu...

Diperbarui: 18 Mei 2020   04:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi Bagi perantau Di Kuningan sebelum Ramadhan adalah munggah, Karena saya biasanya tidak kebagian jatah mudik lebaran saat saat awal Ramadhan adalah hal yang plaing mengensankan.

Munggahan adalah salah satu kata yang berasal dari Basa Sunda yakni unggah yang berarti naik, kata ini memiliki makna naik ke tempat yang lebih tinggi derajatnya. Ramadhan Adalah Rajanya bulan dimana bulan yang paling ditunggu dengan banyaknya berkah dan dibukakan pintu Taubat dan Ampunan selebar lebarnya.

Tradisi munggahan sebetulnya dimaksudkan sebagai pengungkapan rasa bersyukur kepada Allah, untuk membersihkan diri dari hal-hal negatip selama bulan bulan sebelumnya agar terhindar dari perbuatan yang sama (negatip) selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. 

Munggahan dalam bentuk pelaksanaannya berbeda beda tiap daerah atau keluarga, bisanya berkumpul bersama keluarga dan kerabatadalah yangg paling umum, paling serimg dilakukan dengan Hangout yang disebut botram alias makan ramai ramai.

Saling bermaafan bahkan sudah dimulai saat ini bahkan sebelum takbir Lebaran berkumandang, karena Bulan Ramadhan penuh ampunan paling baik jika memohon maaf pun sesaat sebeum atau awal puass

Munggahan juga akan diisi dengan  berziarah dan berdoa ke makam kepada saudara yang lebih dahulu meninggaklan kita. adapula yang mengamalkan sedekah munggah (sedekah pada sehari menjelang bulan puasa) dimushala atau masjid.

Sayang nya Akibat Covid19 yang merbak ini tradisi ini tidak dapat dilakukan seperti biasanya, karena proses pulang kampung dan mudik yang dilarang juga banyak tranfortasi yang tidak terseia.

Tetapi jangan sedih dan kawatir, dengan dirumah aja kita tetap bisa melakukan tradisi ini di mulai dari orang orang sekitar kita. Munggah kali ini adalah bagaimana cara kita menyematkan kehidupan lebih banyak orang dengan tidak pergi ke kampung sambil membawa virus yang berbahaya. Ramadhan ini merupakan cobaan bagi kita semua. Menang rasa Munggahnya jadi berbeda tapi bukankah sellau saja saat yang pertama.

Mari tetap semangat menjalankan Ibadahnya ya dan tetab bersabar apapun masalah yang sedang kita hadapi.

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu amat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'. -- (Q.S Al-Baqarah: 45)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline