Lihat ke Halaman Asli

Fajar Hidayat

mahasiswa

Strategi Pembelajaran Interaktif Pada Mata Pelajaran Sejarah

Diperbarui: 9 Juni 2024   01:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pembelajaran sejarah merupakan sebuah interaksi atau proses belajar antara pendidik dengan peserta didik mengenai peristiwa-peristiwa atau kejadian masa lampau, guna untuk kepentingan masa akan datang. Menurut Widya dalam Sutrisno (2011: 50) pembelajaran Sejarah adalah perpaduan antara aktivitas belajar dan mengajar yang didalamnya mempelajari tentang peristiwa masa lampau yang erat kaitannya dengan masa kini.

Pembelajaran pada peserta didik masa kini, memiliki perbedaan dengan peserta didik sebelumnya, yaitu peserta Pada abad 21 atau yang lebih kenal generasi Z dan Alfa.

Apa itu generasi Z dan Alfa

Generasi Z atau bisa dikenal dengan Gen Z merupakan generasi yang terlahir mulai tahun 1995-2010, yang artinya gen Z ini merupakan generasi yang terlahir diera teknologi dan generasi setelah milenial. Dalam dunia pendidikan, Generasi Z kini sudah mulai memasuki bangku perkuliahan dan Sekolah menengah dan sudah berusia 27 tahun. karakteristik dari generasi Z yaitu banyak berkecimpung di dunia teknologi untuk menjalani kehidupan.

pasangan Generasi Alpha merupakan generasi yang terlahir sesudah generasi Z yaitu pada tahun 2011 hingga sekarang. Generasi Alpha tidak jauh berbeda dengan generasi Z yaitu sama-sama terlahir di dunia teknologi digital.

Generasi Z dan Alfa, yang terlahir di era keberagaman status sosial, suku, kemajuan teknologi dan di era derasnya arus informasi, memiliki gaya belajar yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Pada generasi ini mereka condong banyak beraktivitas menggunakan teknologi digital dan beraktivitas di media sosial.

Menurut beberapa survei dari para peneliti terhadap peserta didik abad 21 mengenai pembelajaran sejarah, bahwa pembelajaran sejarah cenderung membosankan, kurang menarik dan kurang diminati. Salah satu dari faktor tersebut adalah guru kurang kreatif, inovatif dan efektif dalam mengisi dan menyampaikan materi, kontet dianggap kurang relevan. Pembelajaran sejarah dengan metode ceramah sudah tidak efektif pada masa kini.

Beberapa karakteristik generasi Z cukup berbeda dibandingkan generasi lainnya, misalnya pada pola pikir yang cenderung lebih kritis, lebih kreatif, lebih terbuka, memiliki gaya belajar tersendiri, mereka lebih suka cara belajar yang menantang, bagaimana melakukan pembelajaran yang mengalami secara langsung dengan cara mengaitkan dengan kehidupan nyata.

Dengan karakteristik yang berbeda pada generasi milenial, maka berbeda pula gaya belajar pada generasi Z dan Alfa. Dalam hal ini, maka penggunaan strategi yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan pembelajaran yang aktif dan interaktif.

Pengertian Pembelajaran Interaktif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline