Menentukan calon pemimpin yang memiliki tanggung jawab besar terhadap masyarakat banyak, memiliki kuasa atas uang yang jumlahnya tidak sedikit, dan menjadi orang nomer satu yang akan memegang kendali atas jalannya pemerintahan tentu memerlukan pertimbangan yang matang dari partai pengusung, karna selain untuk memenangkan kontestasi partai juga tidak bisa lepas dari tanggung jawab untuk mengawasi kepala daerah yang diusungnya.
Mengingat bahwa Pilkada 2018 tinggal beberapa bulan lagi, maka saat ini partai-partai besar sedang masuk dalam masa penjaringan calon. Diskusi panjang pasti sedang berlangsung baik di ruang rapat internal, maupun proses lobi di luar ruangan.
Menurut hasil survei pengamat Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI), Muchtar S Shihab pada Pilkada Sumsel 2018 nanti, calon kandidat yang saat ini menjabat sebagai ketua partai akan memiliki peluang lebih besar untuk diusung. Muchtar menyebutkan beberapa calon yang berpeluang, antara lain;
- Ishak Mekki (Wagub Sumsel saat ini) Ketua DPD PartaI Demokrat Sumsel
- Aswari Rivai (Bupati Lahat saat ini) Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel
- Syahrial Oesman (Mantan Gubernur Sumsel) Ketua DPD Partai Nasdem Sumsel
- Giri Ramadhan Kiemas (Ketua DPD PDIP Sumsel)
Di luar dari nama-nama di atas terdapat calon yang tidak menjabat sebagai ketua partai, antara lain;
- Doddy Reza Alex Noerdin (Bupati Muba)
- Herman Deru (mantan Bupati OKU Timur)
Dari keseluruhan nama calon di atas, para ketua partai dinilai paling mempunyai harga untuk bernegosiasi agar dapat berkoalisi, selain itu, jika Doddy maju dalam Pilkada kali ini, maka akan memunculkan citra dinasti Alex Noerdin.