Juli 2017, tidak terasa tinggal beberapa bulan lagi Pilgub Sumsel 2018 akan segera dilaksanakan, para bakal calon tentu sudah menyiapkan amunisinya untuk mengikuti kontestasi tersebut, tentu saja setiap bakal calon menginginkan kemenangan untuk dirinya, tapi hal yang perlu disadari adalah bahwa pertarungan ini bukan hanya pertarungan antar bakal calon, melainkan juga pertarungan lama yang kini tumbuh kembali.
Seperti yang kita tahu bahwa dari sekian banyak nama bakal calon yang muncul untuk mengikuti Pilgub Sumsel 2018 terdapat salah satu nama yang tidak asing lagi karena pernah mengikuti kontestasi sebelumnya, ia adalah Herman Deru. Pada Pilgub Sumsel 2013 Herman Deru dikalahkan oleh Alex Noerdin dan menempati posisi ke-2.
Saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa pertarungan lima tahun lalu akan kembali terjadi, yakni pertarungan antara kubu Alex Noerdin dan kubu Herman Deru. Sebagai petahana tentu saja Alex Noerdin tidak akan melepas kuasanya begitu saja, ditambah kontestasi tersebut diikuti oleh musuh lamanya, ia pasti akan mencari pengganti dirinya yang dapat meneruskan apa yang selama ini sudah ia bangun untuk Sumsel dan mengalahkan Herman Deru.
Pengamat politik dari Indopilitika Institute, Mus S Galih menyatakan bahwa ada dua kemungkinan yang akan dilakukan Alex Noerdin, ia akan menurunkan Dodi Reza Alex yang baru terpilih sebagai Bupati Muba atau Mendorong Syahrial Oesman untuk turun gunung kalahkan Herman Deru. Hal tersebut didasarkan pada beberapa rilis survei yang mengatakan bahwa Syahrial dan Deru memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain.
Untuk memastikan kemenangan selanjutnya, ada baiknya Alex Noerdin memperhitungkan hasil survei yang mengatakan bahwa elektabilitas tertinggi di antara bakal calon lain dimiliki oleh Syahrial Oesman dan Herman Deru, sisanya jauh berada di bawah dua nama bakal calon tersebut.
Syahrial Bakal Lawan Deru, Dukungan Alex Jadi Penentu
