Lihat ke Halaman Asli

Fajar Dwi Cahyo

"Hamba Amatir"

Puisi: Kesyahduan Kampung Halaman

Diperbarui: 6 Mei 2020   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: gvpangandaran.com

Suara jangkrik di penghujung sore menjelang maghrib..

Melibas daun berhenti angin..

Ditemani bising serangga menyambut mega..

Menerobos sebagai pertanda kumparan syair-syair sholawat berirama..

Segerombol bocah membawa bola..

Masa kecil yang membahagiakan Dan segelintir kisah tanpa gelisah di masa bocah..

Menendang, Menangis, Kemudian tertawa..

Inilah kisah bahagia di sudut terpencil desa..

Aku..

Kalian..

Dan kampung halaman..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline