Kendal, 7 September 2020 - Mahasiswa KKN Tematik COVID-19 Universitas PGRI Semarang yang terdaftar dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) sebagai relawan mahasiswa KKN-T guna mengembangkan sebuah program dalam jaringan (daring) untuk memfasilitasi pelibatan publik dalam penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) yang diberi nama Relawan Covid-19 Nasional (RECON).
Platform berbasis web ini menjadi media monitoring dan evaluasi bagi program relawan kemanusiaan Ditjen Dikti, serta membantu kegiatan preventif dan promotif penanganan Covid-19 di Indonesia .
Dengan tempat KKN Tematik Covid-19 di Desa Sudipayung, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah ini dilaksanakan oleh mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang Fakultas Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Mahasiswa tersebut bernama Fajar Choirun Nafsanto dari kelompok KKN Tematik 74 yang dibimbing oleh Dr. Arso Setyaji, M.Hum.
Kegiatan ini saya laksanakan karena bentuk empati saya terhadap warga Desa Sudipayung khususnya pada RT.01/RW.01 tempat domisili saya tinggal. Harapannya dengan adanya kegiatan ini membuat anak-anak RT.01/RW.01 menjadi paham akan bahayanya Covid-19 dan mereka dapat membentengi diri agar tidak terpapar Covid-19.
Mengingat Pandemi ini statusnya masih sangat meningkat di Indonesia ini. Kegiatan awal yang saya lakukan yaitu melakukan sosialisasi terhadap anak-anak RT.01/RW.01 mulai dari apa itu Covid-19, Dimana Covid-19 berkembang, sampai Bagaimana cara menanggulangi agar tidak terpapar Covid-19. Kegiatan ini sangat disambut dengan baik oleh anak-anak, karena tidak biasanya mereka dilibatkan untuk mengikuti sosialisasi seperti ini.
Memberikan Edukasi Mengenai Cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Baik dan Benar (Dokpri)
Setelah melaksanakan sosialisasi, kegiatan selanjutnya praktek satu persatu mengenai cara cuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan ini saya pandu langsung satu persatu agar anak-anak di RT.01/RW.01 Desa Sudipayung paham betul mengenai cuci tangan pakai sabun yang benar.Karena salah satu cara untuk menanggulangi diri agar tidak terpapar Covid-19 yaitu rajin cuci tangan pakai sabun dengan durasi waktu minimal 20 detik.
Pembagian Masker kepada Anak-Anak RT.01/RW.01 Desa Sudipayung, Ngampel, Kendal, Jawa Tengah (Dokpri)
Karena, dengan memakai masker merupakan salah satu cara untuk menanggulangi diri agar tidak terpapar Covid-19. Saya juga berpesan agar pemakaian masker ini dilakukan hanya 2 kali. Karena masker yang saya bagikan adalah masker kain, setelah dipakai harus segera dicuci. Jangan sampai memakai masker kain lebih dari 2 kali.
Dengan pemakaian masker kain lebih dari 2 kali, kuman atau bakteri akan menempel pada masker kain tersebut dan mengakibatkan penyakit apabila terhirup oleh kita.