Lihat ke Halaman Asli

Fajar

PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

Foto Jepretan Pertama Seperti Tulisan Anak TKK

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13404384862052609539

[caption id="attachment_184104" align="aligncenter" width="583" caption="Tanduk Rusa Dengan Ukiran Dayak (Hasilnya Blur Karena Tangan Goyang)"][/caption]

Dalam memotret, semua orang pasti ingin mendapatkan foto-foto dengan kualitas yang bagus, minimal bentuk objeknya jelas terindentifikasi sebagai objek A, B, C, atau D. Karena itu, berbekalkan kamera di tangan kita pun memburu objek tertentu dengan harapan dapat membidik sasaran dengan tepat dengan hasil memuaskan.

Namun seringkali berbuah kekecewaan setelah kita melihat hasilnya di layar LCD kamera digital kita. Banyak orang lantas memutuskan segera menekan tombol delet agar kartunya tidak penuh dan mencoba untuk membidik lagi.

Ada banyak faktor yang membuat foto-foto yang kita jepret hasilnya tidak memuaskan misalnya: tangan yang tidak bisa diam, nafas yang susah dikendalikan, angin yang tiba-tiba mengacaukan ketenangan objek yang sedang kita bidik, atau cahaya lain yang tidak diharapkan menelusup ke dalam objek. Semuanya ini membuat foto yang kita hasilkan pun jauh dari harapan.

[caption id="attachment_184106" align="aligncenter" width="583" caption="Bunga Sebuah Pohon (asal jepret)"]

1340439938650027546

[/caption]

Jangan kecewa dan terburu-buru untuk menghapus foto-foto tersebut dari kartu memori kamera kita. Cobalah untuk transfer ke Laptop dan perhatikan baik-baik foto-foto "gagal" tersebut. Jika kita cukup jeli, kita akan menemukan hal-hal indah dan takterduga di dalamnya, entah komposisi warnanya, entah bentuknya yang blur, entah garis-garis abstarak yang terbentuk. Semuanya tetap mengandung nilai artistik tersendiri jika dicerap dengan baik.

Berikut ini, foto-foto yang kuanggap "gagal" pada saat pertama kali belajar membidik pakai kamera DSLR. Hasilnya kabur/blur semunya karena belum pandai mengatur titik fokus, tangan yang goyang, angin yang tiba-tiba berhembus, cahaya matahari yang terlalu kuat. Saya tidak menghapusnya dan membiarkannya di file sebagai kenang-kenangan bak anak TK yang menyimpan tulisan cakar ayam yang baru dipelajari.

[caption id="attachment_184097" align="aligncenter" width="583" caption="Bunga Di Kaki Tangga (Dok,Pribadi)"]

13404364261398412476

[/caption]

***

[caption id="attachment_184099" align="aligncenter" width="576" caption="Sejenis Tawon di Daun Sejenis Lidah Mertua (Maksudnya foto makro, tapi tidak setting makro)"]

13404370151082133428

[/caption]

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline