Lihat ke Halaman Asli

Fajar

PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

Mati di Pantai Rasa

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

#

Kutuliskan puisi ini dalam kesunyian yang tak bertepi,

pada dia yang menitipkan rindu dalam setiap pertanyaan hati,

yang tertulis di dinding hidupku bersama kenangan yang terbingkai.

##

Seperti sepi yang bernyanyi lirih ketika malam mengatupkan langit dan pergi tanpa sepotong pesan.

Seperti tangisan hujan yg menyisahkan basah.

Seperti kepingan hati yang mengurai luka perpisahan dan menorehkan kepedihan pada tengkuk kerinduan.

###

Barangkali boleh aku berkisah tentang sepenggal nama yang terpatri dalam kenangan bertabur duka,

menemani langkahku berpawai dan menggoreskan kisah di dinding waktuku di sepanjang peziarahan cinta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline