Lihat ke Halaman Asli

Efektivitas Pendidikan Jarak Jauh Universitas Langlangbuana

Diperbarui: 1 Juli 2022   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pendidikan jarak jauh (PJJ) dilakukan dengan sistem pembelajarannya melalui dua pendekatan yaitu Sinkronus dan asinkronus. Pembelajaran Sinkronus berarti dosen dan mahasiswa belajar diwaktu yang sama seperti tatap maya/virtual, sedangkan asinkronus ialah mahasiswa belajar diwaktu yang berbeda dengan dosen, hanya memberikan materi ataupun tugas. Kedua sistem ini dilakukan melalui daring dengan koneksi internet.

Pada awal Pendidikan Jarak Jauh dimulai tentu tidak sedikit kendala yang dimunculkan, banyak kendala yang dimunculkan seperti jaringan internet buruk, habis kuota internet, mati listrik, dan Lainnya.

Namun jika dilihat dari permasalahan kendala yang ada, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini dapat dikatakan kurang efektif . dikarenakan kurangnya persiapan menghadapi e-learning hingga kendala sarana dan pra sarana yang menjadi permasalahan besar yang dihadapi oleh mahasiswa dan dosen. Oleh sebab itu peran kerja sama dan usaha dari berbagai pihak sangat diperlukan agar semuanya berjalan dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline