Lihat ke Halaman Asli

Politik dan ekonomi

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Wakil rakyat seharusnya merakyat

jangan tidur waktu sidang soal rakyat

Wakil rakyat bukan paduan suara

Hanya tau nyanyian lagu setuju

Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses keputusan, khususnya dalam negara. Membahas tentang politik rasanya tak pernah ada ujungnya, tak pernah ada penyelesaiannya. Siapa yang sebenarnya paling berkuasa di negara yang indah ini ? Presiden? Rakyat? Siapa yang mendominasi negara ini ? intelektual ? uang ? silahkan dijawab menurut versi masing masing.

Jangan terpancing dengan tulisan ini. Politik biasanya di konotasikan negatif, menjurus keberbagai hal merugikan orang atau bahkan masyarakat, misalnya korupsi. Cenderung berfikir bahwa politik lebih menjurus tentang tata negara lebih dalam lagi partai lebih rinci lagi oknum. Dimana oknum ini pasti akan melakukan korupsi dalam sebuah pemerintahan yang berjalan.

Kebanyakan akan berfikir semacam itu atau bahkan sesuatu yang intinya hanya merugikan rakyat. Tentang gagalnya demokrasi, tentang kezaliman terhadap rakyat, tentang penipuan terhadap rakyat, tentang pemimpin yang gagal, pemimpin yang egois dan …

Lagi. Banyak kalangan yang menganggap bahwa politik itu yang berperan adalah pemerintah, pejabat, dan para petinggi negara. Padahal politik itu tidak hanya mereka tetapi masyarakat pun termasuk didalamnya. Kembali ke definisi, politik merupakan usaha atau cara untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah negara. Akan tetapi faktanya? Banyak orang yang masih berfikiran semacam itu. Semuanya pemerintah, yang menjalankan dan berjuang demi rakyat semuanya didedikasikan untuk rakyat begitu intinya.

Dalam sebuah negara tidak pernah lepas dari politik dan ekonomi.

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi dan konsumsi terhadap barang jasa. Sama tetap rakyat. Tapi disini cenderung kebangsa. Biasanya ekonomi itu terdominasi uang. Padahal sebenarnya tidak hanya itu kan ?

Ekonomi tidak akan jauh jauh dari kata kesejahteraan. Mulai dari ekonomi klasik hingga modern. Mulai dari produksi kemudian distribusi hingga konsumsi. Semuanya berkaitan satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan. Tentang apa yang akan dibuat lalu bagaimana cara membuatnya kemudian siapa pelakunya dan untuk siapa barang ini dibuat. Ditambah seberapa banyak permintaan dan banyaknya pembuatan. Saling berhubungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline