Kala itu tahun 2009, sebuah klub besar yang berasal dari Inggris, Manchester. Ya!, Manchester United yang dulu masih ditangani oleh Sir Alex Ferguson, berhasil back to back masuk final Liga Champions, dan berhasil meraih trofi si kuping besar pada tahun 2008. Mereka berencana akan melakukan Tour Asia, dan Indonesia menjadi salah satu negara yang akan dikunjungi.
Ribuan fans Manchester United di Indonesia sudah nggak sabar menunggu kedatangan tim kesayangan mereka, menantikan Rooney, Giggs, Scholes, Carrick, Park Ji-Sung, Evra, Van Der Sar, Ferdinand, Vidic, dan pemain lainnya. tapi sayangnya, mimpi itu harus pupus karena tragedi yang tak terduga.
Rencana Besar yang Pupus
Pada tahun 2009, Manchester United merencanakan tur pramusim ke Asia, termasuk Indonesia. Bayangkan, kamu bisa melihat Wayne Rooney, Ryan Giggs, dan Paul Scholes bermain di Stadion Gelora Bung Karno! Tiket sudah ludes terjual, dan euforia fans MU di Indonesia mencapai puncaknya.
Tragedi JW Marriott dan Ritz-Carlton
Pada 17 Juli 2009, ledakan bom mengguncang dua hotel mewah di Jakarta, JW Marriott dan Ritz-Carlton. Tragedi ini menewaskan 9 orang dan melukai lebih dari 50 lainnya. Ledakan ini terjadi hanya sehari sebelum kedatangan Manchester United ke Indonesia. Tim yang seharusnya menginap di Ritz-Carlton pun akhirnya membatalkan kunjungan mereka demi alasan keamanan.
Kekecewaan yang Mendalam
Bayangkan betapa kecewanya para fans yang sudah menunggu bertahun-tahun untuk melihat tim kesayangan mereka bermain di tanah air. Tapi, keselamatan tentu menjadi prioritas utama. Manchester United pun menyampaikan penyesalan mereka atas kejadian ini dan berharap bisa datang di lain waktu.
Pemahaman dan Dukungan
Meski kecewa, banyak juga fans yang memahami alasan pembatalan tersebut. Mereka menyadari bahwa keselamatan adalah yang utama dan mendukung keputusan Manchester United untuk membatalkan kunjungan demi keamanan semua pihak.
Solidaritas dan Empati
Tragedi bom ini juga memunculkan rasa solidaritas dan empati di kalangan fans. Mereka tidak hanya memikirkan kekecewaan pribadi, tetapi juga merasakan duka cita bagi para korban dan keluarga yang terdampak oleh tragedi tersebut.
Meskipun kejadian ini sangat mengecewakan, semangat dan dukungan fans Manchester United di Indonesia tetap kuat. Mereka terus berharap dan menantikan kesempatan berikutnya untuk menyambut tim kesayangan mereka di tanah air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H