Putuskan Golden Road Selangor Red Giants, Team Liquid ID Amankan Slot Grand Final M6 World Championship

M6 World Championship adalah turnamen dunia Mobile Legends paling bergengsi di tahun 2024. Turnamen ini berlangsung dari 21 November hingga 15 Desember 2024 di Malaysia, dengan dua lokasi utama: IOI Grand Exhibition & Convention Center untuk tahap awal dan Axiata Arena untuk semifinal hingga grand final. Turnamen ini diikuti oleh 23 tim dari berbagai negara termasuk Indonesia, Malaysia dan Filipina. M6 menawarkan hadiah total sebesar $1 juta, menjadi yang terbesar dalam sejarah M-Series. 

Selangor Red Giants (SRG) , tim perwakilan dari Malaysia, digadang-gadang akan menjadi finalis yang menemani tim perwakilan Filipina, Fnatic Onic PH (FNOP). Hal ini didasarkan pada prestasi mereka di beberapa turnamen internasional Mobile Legends sebelumnya, di mana tim SRG berhasil meraih gelar juara secara berturut-turut (MPL MY Season 14 & Mid Season Cup 2024). Namun, perjalanan emas mereka tahun ini terhenti di M6 setelah gagal mengamankan slot ke Grand Final. Tim SRG harus puas dengan gelar juara ketiga setelah dikalahkan oleh Team Liquid ID (TLID) di Final Lower Bracket M6 World Championship.

Kuda putih asal Indonesia, TLID, berhasil mencatat kemenangan telak 3-0 atas raksasa merah, tim SRG. Dengan penuh percaya diri, mereka menundukkan lawan tanpa balas. Ketegangan sempat memuncak di game pertama ketika tim SRG menguasai tempo permainan dan nyaris menghancurkan base TLID. Namun, TLID berhasil membalikkan keadaan dengan cepat dan menciptakan comeback yang luar biasa. Kemenangan di game pertama meningkatkan kepercayaan diri mereka, sehingga di game kedua dan ketiga, mereka tampil semakin dominan. Bahkan, pada game ketiga, TLID mengalahkan tim SRG hanya dalam waktu singkat, yakni 11 menit.

foto Team Liquid ID (sumber : ig @mlbbesports_official) 

Kemenangan TLID atas tim SRG dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah stamina tim SRG yang sudah terkuras, mengingat mereka harus menghadapi Team Spirit tiga jam sebelumnya sebelum melawan TLID. Selain itu, TLID juga mampu memanfaatkan peluang dengan menganalisis permainan tim SRG dari pertandingan mereka sebelumnya melawan Team Spirit (Rusia) . Faktor lain yang memengaruhi adalah tekanan dari sorakan meriah penonton, mengingat Malaysia menjadi tuan rumah M6 World Championship tahun ini. Harapan besar dari para penggemar yang hadir langsung di venue turut memberikan beban tambahan bagi tim SRG saat berhadapan dengan TLID.

Setelah mengalahkan tim SRG, TLID berhasil mengamankan slot di Grand Final M6 Championship. Mereka akan menghadapi FNOP, sang raja terakhir dari Filipina. Sebelumnya, kedua tim bertemu di Final Upper Bracket, di mana FNOP berhasil menurunkan TLID ke lower bracket dengan skor 3-1. Ini menjadi peluang terakhir bagi tim Indonesia untuk menghentikan dominasi tim Filipina yang telah menjuarai M-Series selama lima tahun terakhir. Terakhir kali tim Indonesia meraih gelar juara adalah pada M1 World Championship tahun 2019, yang dimenangkan oleh Evos Legends.

Mengalahkan FNOP tentu bukan tugas yang mudah bagi TLID. Namun, melihat performa TLID saat menghadapi tim SRG, mereka seharusnya mampu memberikan perlawanan yang seimbang. Para pemain Mobile Legends di Indonesia memberikan dukungan penuh kepada TLID, berharap piala M-Series bisa kembali ke tangan tim Indonesia. Keyakinan tinggi juga datang dari para pemain TLID yang percaya diri mampu memenangkan M6 World Championship. Sudah saatnya tim Indonesia merebut kembali takhta sebagai wilayah terkuat di turnamen internasional Mobile Legends.