Lumajang -- Mahasiswa KKN-T Universitas Muhammadiyah Jember memberikan
materi tentang bagaimana menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) juga
perilaku anti perundungan terhadap teman di SDN 1 Kunir Kidul, Kecamatan Kunir
(Selasa, 28/02/2023).
Salah satu yang menjadi perhatian penting untuk anak sekolah dasar selain
Pendidikan di bangku sekolah saat ini adalah bagaimana cara menerapkan pola
hidup bersih dan sehat juga tak kalah pentingnya yakni tren yang marak adalah
masalah perundungan terhadap teman.
"Banyak dari siswa yang merasa menjadi perundungan oleh teman sebayanya. Ada
berbagai macam alasan perundungan bisa terjadi, dari yang tidak mudah bergaul
karena malu atau takut hingga memang ada masalah psikologis dengan
kepribadiannya yang membuat dirinya berbeda dengan anak normal" ujar Reza
Damayanti salah satu Mahasiswa KKN-T Universitas Muhammadiyah Jember.
(dokumen pribadi)
Selain penyampaian materi tentang anti bullying, ada juga penyampaian tentang
penerapan pola hidup bersih dan sehat. Para siswa antusias ketika materi diberikan,
mereka memerhatikan mahasiswa kkn dengan seksama.
"Pola hidup bersih dan sehat perlu diedukasikan sejak dini karena perilaku yang
baik sejak akan menjadi kebiasaan baik nantinya. Hal ini juga penting mengingat
usia anak sekolah dasar adalah usia dimana tumbuh kembang anak sangat pesat,
maka mereka diharapkan menerapkan pola hidup bersih dan sehat" ucap Bella Ayu
S salah satu Mahasiwa KKN-T Universitas Muhammadiyah Jember.
Terdapat juga hadiah bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari materi
yang disampaikan oleh mahasiswa KKN.
whatsapp-image-2023-03-02-at-13-22-50-64005d554addee51fd542774.jpg
(dokumen pribadi)
(dokumen pribadi)
"Kami berterima kasih kepada rekan-rekan Mahasiswa KKN Universitas
Muhammadiyah Jember telah berkesempatan memberikan pengetahuan kepada
siswa tentang sadarnya pola hidup bersih dan sehat serta perilaku menyayangi
sesama di SDN 1 Kunir Kidul. Memang disini ada beberapa perilaku pembullyan
yang dilakukan oleh beberapa siswa terhadap siswa lain yang mereka anggap
terkucilkan. Saran dari mahasiswa KKN memang benar, kami rasa perlu adanya
perhatian lebih untuk mengatasi hal tersebut" ujar Hamim salah satu Guru di SDN
1 Kunir Kidul.