Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Industri Jersy

Diperbarui: 20 Mei 2022   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Seiring perkembangan zaman pembuatan dan bahan-bahan untuk pembutan jersy di indonesia semangkin berkembang. Dengan banyak para penggemar olahraga pembuatan jersy terus di buat dengan manarik dan elegan dengan bahan yang bermacam- macam

Pada zaman dahulu jersy hanya terilat biasa saja dan dari segi bahan juga tidak terlalu mendukung untuk berolahraga.di karnakan bahan pada zaman dahulu masih banyak bahan tidak mudah untuk meyerap kerigat.  

Seiringnya berkembang zaman jersy sudah memiliki bahan bahan yang bagus yang dapat menunjang kegiatan olahraga dengan baik dan bagus, serta proses pembuatanya tidak memakan waktu yang lama karna dengan menggunakan teknologi yang mendukung proses pembutannya   

Dahulu jersy dibuat dengan sablon biasa untuk membuat nomer punggung, nama punggung, sponsor dan lain lain. Seiringnya perkembangan teknologi yang cepat dan canggih. Pembuatan jersy bisa langsung menggunakan mesin untuk nomer punggung,nam punggung, sponsor dan lain lain. Meskipun harga yang cukup mahal mesin untuk pembuatan pola dan pressnya para industri sudah memakainya.

Teknologi itu mebuat pembuatan jersy lebih cepat tidak memakan waktu yang cukup lama. Untuk bahan jersy dapat di sesuaikan dengan permintan para konsumen. Karna setiap bahan jersy berbeda.

Bahan bahan jersy yang ada di indonesia yaitu :

  • Drifit milano
  • Drifit benzema
  • Drifit nike
  • Drifit bintik
  • Adidas

  • Dari masing-masing jenis bahan untuk pembuatan jersy mereka memiliki pola dan ketebalan jersy yang berbeda. Sehingga mereka akan membuat kenyaman kepada sang olahragawan ketika berolahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline