Cerita ini berkelanjutan dengan Samudra Cinta yang pada awalnya semua diragukan dengan keadaan sekarang sudah resmi bersama, Emi Reviani itulah orangnya dipertemukan ketika mengabdi kepada masyarakat walau dengan kisah yang cukup rumit, bahkan untuk bisa seperti ini aku harus mengecewakan laki laki yang sudah bersamanya. mungkin caraku bersamanya bukan cara yang baik karna harus menyakiti seseorang tetapi Cinta tidak bisa berbohong jika mereka saling mencintai bahkan membutuhkan seharusnya mereka tidak berpisah hingga saat ini.
Mungkin di awal cerita ini sangat amat tragis tapi disini aku tak ingin membahas itu. senin pukul 23.15 Wib aku menyatakan perasaan padanya di suatu ketinggian di gunung Prau yang berada di Kabupaten Wonosobo kali ini berbeda dengan kisah ku yang sebelumnya yang dimana aku menyatakan lewat sosial media kali ini aku menyatakan secara langsung dihadapanya dan seperti yang di harapakan aku di TERIMA...
Itulah Orangnya wanita dengan segala kelebihanya dengan tingkah uniknya walaupun manusia ini sangat menyulitkanku karna mood nya yang cepat sekali berubah, bahkan hingga seringkali marah tanpa sebab tapi itu semua yang membuatku catuh cinta padanya dia adalah mahasiswi Uin juga tetapi berbeda Prodi denganku anak Matematika yang sangat bertolak belakang denganku yang sangat bodoh terhadap matematika, dia bisa dibilang imut dengan tubuh yang sekecil itu tetapi banyak sekali tingkahnya.Pada hari senin tgl 30 juli 2024 aku memberanikan diri untuk mengajaknya mendaki di gunung yak tak jauh dengan rumahnya, ini merupakan pendakian pertamaku dengan seorang wanita yang membuatku bingung harus bertingkah seperti apa pada awalnya dan mungkin ini pendakian terberatku walaupun gunung ini tidak berada di ketinggian yang sangat tinggi dan jalur pendakian yang bisa di bilang cukup landai tetapi barangku saat itu cukup banyak karna membawa barang 2 orang di taruh di satu tas, tetapi semua terasa ringan karna emi selalu memberiku semangat dan dia bisa membuat situasi menjadi menyenangkan.
Hingga malam pun tiba aku dengan segala keberanianku mencoba untuk berbiacara masalah hati denganya walaupun jika di tolak aku ingin melompat karna malu tetapi cinta yang tak di ungkapkan akan terasa lebih menyakitkan untuk kedepannya, dengan banyaknya bintang yang menemaniku kala itu dengan harapan yang sangat tinggi untuk bisa terus bersamanya di sunrise camp itu aku mengungkapkan perasaanku pada gadis kecil yang sangat cantik. ketika ia menerimaku dengan segala kekurangan ini sungguh sangat gembira rasanya dengan alam yang merestui hubungan ini yang membuat menjadi sangat romantis
Untuknya terimakasih sudah menerimaku dengan segala keunikanku dengan harapanku ini, jika kaulah wanita untuk yang terakhir dan aku sangat berhadap untuk itu akan kujadikan ratu dihidupku. itulah janjiku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H