Lihat ke Halaman Asli

"Berhentilah Memasuki Kehidupan Seseorang Lebih Dalam"

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

I N T E R M E Z O

Plen...
Jika Kamu memasuki hidup seseorang, itu bisa berarti Kamu meninggalkan hidup dan kehidupanmu sendiri. Semakin dalam Kamu masuki hidupnya, semakin jauh dan semakin terasinglah Kamu dari hidup dan kehidupanmu sendiri.
Kecuali jika Kamu benar-benar bisa membawa pula hidup dan kehidupanmu saat Kamu memasuki hidup dan kehidupan orang lain. Dan itupun bukan tanpa resiko.
Logika ini sepertinya masuk akal, tapi apakah benar demikian...???
Jawabannya, bisa benar, bisa juga tidak benar.

Plen...
Cinta, kasih sayang, hubungan antar lawan jenis atau antar sesama, persahabatan, pernikahan, rumah tangga hingga bangunan kehidupan sosial, tentu tidak kita maknai dan tafsirkan seperti itu, menjadikan diri kita sendiri malah semakin jauh dan terasing dari hidup dan kehidupan privacy kita.

Plen...
Ada makna dan penafsiran lain yang jauh lebih manusiawi dan lebih membahagiakan kita semua yang mesti kita "rumuskan" dan kita terjemahkan dalam konteks diatas.
Yakni, kehidupan privacy dan kehidupan bersama dalam hubungan antar lawan jenis, hubungan antar sesama jenis, hubungan dalam ikatan persahabatan, pernikahan, rumah tangga, hingga bangunan kehidupan sosial, politik, budaya, ekonomi, profesi, bisnis dan lain sebagainya. Pikirkanlah...!

Plen...
Buat seseorang yang pernah meninggalkan dan kehilangan hidup dan kehidupannya sendiri, sehingga hidupnya terasa begitu asing dan begitu jauh untuk dijamah,  semoga ia dapat segera menemukannya dan bisa segera kembali memasuki hidup dan kehidupannya sendiri, seutuhnya, lahir dan bathin dengan merdeka dan leluasa.

Salam seseorang yang telah berdamai dan berbahagia dengan dirinya sendiri.
Seseorang yang telah damai dan bahagia dengan hidup dan kehidupannya sendiri.


Hmmm...~_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline