Lihat ke Halaman Asli

Fajar Patmawan

Minimalism

Saat Kau Pergi dan Aku Tak Ingin Pergi Mencari

Diperbarui: 10 Juli 2018   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku tak pernah menanti waktu, ketika kamu akan pergi dan tak kembali, sekian kali

aku hanya berusaha berada di tempat yang ku yakini segala kemungkinan akan terjadi

meskipun itu kemungkinan terburuk untuk kehilangan dirimu, dan entah kehilangan yang lain lagi

karena sekian kali aku meyakini, akan ada sesuatu yang tepat, menetap dan tinggal meskipun aku tersesat lagi

saat kau memilih menjauh dan pergi ke sebuah tempat yang tak dapat lagi ku sentuh, terjauh

aku akan menyusuri setiap kerinduan dengan berjalan perlahan, sesekali berhenti berharap, memiliki kehilangan

merindukanmu adalah ritual panjang dan tak pernah singkat, meskipun kekosongan memelukku perlahan dan selama mungkin

merindukanmu adalah ritual rumit dan tak pernah sederhana, meskipun kehampaan mendekapku perlahan dan selama mungkin

pelan perlahan aku melafalkan setiap kesedihan yang tak ingin lagi hidup dalam kesepianku

pelan perlahan aku merapalkan setiap kepedihan yang tak ingin lagi hidup dalam kesunyianku

ingatan tetaplah ingatan, ia bisa saja membunuh dirinya agar menjadi baik-baik saja, hidup dengan tenang sebelum damai dalam tenang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline