Lihat ke Halaman Asli

Fajar Patmawan

Minimalism

Senja Tidak Selalu Jingga

Diperbarui: 22 Juni 2018   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

photo and edited by fajarpatmawan

pada setiap senja yang tak selalu ku eja setiap kata dan kalimatnya

aku mencoba mendengarkan setiap lagu sedih yang kau lantunkan

aku mencoba mendengarkan setiap puisi pedih yang kau bacakan

aku mencoba mendengarkan setiap diam yang tak bisa padam dan ku redam

pada setiap senja yang tak selalu ku tatap cahaya matanya dan lengkung senyumnya

aku mencoba melihat bagaimana matanya khusyuk memandang ufuk barat, kiblat

aku mencoba melihat bagaimana tangannya menggenggam erat mawar layu menghitam

aku mencoba melihat bagaimana bibirnya terbata merapalkan mantra penyembuh luka, duka

pada setiap senja yang tak selalu ku hirup harum parfumnya dan aroma tubuhnya

aku menghayati bagaimana getir kerinduan itu seperti petir menyambar

menggetarkan dinding jiwa paling retak untuk segera menjemput maut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline