Lihat ke Halaman Asli

Penantian Setiap Insan

Diperbarui: 30 Oktober 2018   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apapun yang ditakdirkan untuk terjadi pasti akan terjadi. Sang Maha Kuasa berhak atas apapun yang Dia kehendaki. Kita bagai bidak pelaku peran. Berjalan pelan menanti suratan. Apapun kan kita lakukan mencari kedamaian. Namun jika Ilah tak berkenan, tak akan jalan keinginan.

Kian banyak ujian kehidupan, hanya sedikit yang mampu bertahan. Pelan, setiap insan digiring kepada suatu yang sudah ditetapkan atas keadaan. Perlahan tapi pasti menuju suatu kepastian.

Duhai Sang Maha! Betapa diri ini lemah dihadapanMu yang Rahman. Kapanpun saat itu tiba, takkan ada yang mampu menolak ujian. Cahaya yang terang benderang kini, nanti akan berujung kegelapan.

Tuhan, ampuni segala kesalahan. Terima segala amal perbuatan. Hilangkan gundah gulana penuh kehampaan. KeharibaanMu kami akan menuju. Suatu tempat nan indah dalam keabadian.

Jakarta, 30 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline