Anak muda biasanya nggak peduli sama politik. Bagi mereka, politik itu nggak asyik. Tapi pilpres 2024 nanti beda cerita. Anak muda akan banyak terlibat di dalamnya.
Data membuktikan, anak muda punya peranan penting dalam penentuan pemimpin tahun 2024 nanti. 53 persen anak muda akan terlibat dalam pesta lima tahunan itu. Jumlah itu tentu sangat besar. Jika berhasil merenggut hati anak muda, sudah pasti kemenangan di depan mata.
Pertanyaannya, pada siapa anak muda menjatuhkan pilihannya?
Lagi-lagi patokannya adalah survey. Sebab, metode ini dinilai paling valid untuk melihat kemana arah pilihan anak muda pada calon pemimpin bangsa. Dan ternyata, pilihan anak muda jatuh pada Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Ya, Ganjar memang sosok idola bagi kalangan milenial. Ganjar dinilai memenuhi kriteria calon pemimpin terbaik bagi kalangan muda. Ia pemimpin yang bersih, berintegritas, antikorupsi, serta tetap sederhana dan merakyat.
Itu bisa dilihat dari hasil survey terbaru yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS) periode Agustus 2022. Dari survey yang menyasar 1.200 responden muda berusia 17-39 tahun itu, Ganjar yang menjadi nomor satu.
Sebanyak 25,9 persen anak muda menjatuhkan pilihannya ke Ganjar. Sisanya, ada yang memilih Prabowo Subianto (19,2 persen), Anies Baswedan (18,1 persen), Ridwan Kamil (16,2 persen) dan Sandiaga Uno (4,3 persen).
Ganjar memang fenomenal. Meski sudah berusia 53 tahun dan beruban, namun gayanya sangat milenial.
Ganjar paham betul bagaimana merebut hati kalangan muda. Lihat saja konten-konten di medsosnya. Semuanya asyik. Anak muda banget. Ganjar berhasil merecehkan politik dan jadi bahan obrolan anak muda di warung kopi.
Tapi tak hanya menarik dari segi fisik. Anak muda juga melihat track record Ganjar selama memimpin Jawa Tengah yang ciamik. Selama memimpin, Jateng beberapa kali mendapatkan penghargaan daerah paling berintegritas dari KPK. Kalau Ganjar nggak jujur dan nggak berintegritas, nggak mungkin penghargaan itu mampir ke sana.
Ganjar juga pemimpin yang bersih dari korupsi. Integritasnya tak perlu diragukan lagi. Selama menjabat, Ganjar tak pernah diterpa isu tak sedap. Birokrasi ia tata sedemikian rupa. Tak ada lagi setor-menyetor. Semua bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme ia bersihkan sampai ke akar-akarnya. Saking tegasnya, sudah berapa kepala dinas yang ia pecat, karena terbukti menghianati rakyat.