Pengelolaan Bahasa bagi Pendidikan di Indonesia

Bahasa merupakan salah satu bagian dari interaksi sosial, bahasa pun memiliki banyak ragam misalnya bahasa isyarat, bahasa daerah, bahasa nasional serta bahasa internasional. selain itu peran bahasa juga sangat berarti bagi dunia pendidikan, hal ini disebabkan tujuan dari pendidikan sendiri yaitu memanusiakan manusia maka dari itu untuk mewujudkan hal itu di perlukan peran bahasa yang bagus guna mempercepat pengajar dan pelajar dalam saling memahami bahan ajar.

Banyak sekali bahasa bahasa yang sering digunakan dalam dunia pendidikan, yang paling sering di ada dalam dunia pendidikan yaitu bahasa serapan. bahasa serapan ini sering digunkan contohnya akhiran isasi, contohnya komputerisasi, adajuga isme seperti kolonialisme dan masih banyak lagi. Tidak sampai disitu pengelolaan bahasa dalam dunia pendidikan di Indonesia sendiri perlu di kedepankan karena banyak sekali kata yang memiliki makna yang sama namun dalan kata yang berbeda, ada juga kata yang sama namun memiliki makna yang berbeda.

Contoh kata yang berbeda namun memiliki makna yang sama (bahagia dan senang), kedua kata tersebut berbeda namun memiliki makna yang sama, yakni bermakna sesuatu yang diharapkan atau yang diinginkan terpenuhi. Adapun contoh dari kata yang sama namun memiliki makna yang berbeda seperti (Kambing hitam). kata kambing hitam bisa memiliki 2 makna , akan tetapi kedua makna tersebut perlu disandarkan pada kalimat, jika tidak disandarkan pada kalimat maka kata kambing hitam sendiri memiliki makna kambing yang berwarna hitam. namun jika digunakan dalam hal tertentu seperti dalam politik misalnya tentu memiliki makna lain. contoh suporter sepakbola menjadi kambing hitam atas tragedi di stadion di malang.

Selain itu bahasa juga ada yang sama dalam hal kegiatan, namun berbeda dalam hal waktu. misalnya kata rancangan dan evaluasi. kedua kata tersebut kegiatannya sama yaitu berdiskusi atas suatu hal, namun waktu saja yang berbeda. jika kata rancangan yaitu berdiskusi suatu hal sebelum terjadi. sedangkan evaluasi berdiskusi suatu hal setelah terjadi. ada juga bahasa yang memiliki perbedaan yang halus contohnya kalimat waktu yang sama dan juga waktu yang berdekatan. 

Nah kedua kalimat tersebut sering di ungkapkan akan tetapi kedua kalimat tersebut memiliki makna yang berbeda loh, perbedaannya terletak pada waktu kok bisa?. iya karena kalimat waktu yang sama memiliki makna waktu yang sama contoh, Ronaldo dan messi sedang bertanding sepakbola, pada waktu yang sama Neymar dan Mbappe juga sedang bertanding sepakbola. kemudian ada kalimat waktu yang berdekatan, Nah untuk kalimat ini memiliki makna waktu yg dekat contohnya sebentar lagi puasa maka dalam jangka waktu yang dekat akan ada pengajian rutin di masjid Al-Ikhlas.

Mungkin sekian penjabaran pengetahuan yang saya miliki semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya umumnya bagi semua orang mohon maaf apabila ada kata yang kurang cocok. dan terimakasih saya ucapkan kepada pembaca semoga apa yang dibaca bermanfaat, see you next time