Lihat ke Halaman Asli

Fajar onggo septiono

Mahasiswa T.sipil Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Tempat Cuci Tangan dengan Menggunakan Metode Pijakan Kaki Guna Mengurangi Sentuhan di Tempat Umum

Diperbarui: 1 Januari 2021   14:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya dimasa pandemic ini tetap melaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN). Namun pelaksanaannya sangat berbeda dari sebelumnya, pelaksanaan dilaksanakan secara mandiri di tempat tinggal atau domisili masing-masing. Meskipun kegiatan ini dilaksanakan secara mandiri tetap dalam pengawasan oleh dosen pembimbing dilapangan secara daring.

Ibu Elisa Sulistyorini M.T, S.T selaku dosen pembimbing lapangan sangat antusias dalam memberikan arahan kepada mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN pada semester ganjil ini. Dan tidak lupa juga tetap mengingatkan akan penting nya menjaga protokol kesehatan supaya tetap aman dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini di masyarakat.

Pada wilayah RT 2 RW 15 gang 10 rungkut lor merupakan kawasan padat penduduk yang dimana penyebaran virus Covid19 ini pun juga akan mudah tersebar diwilayah tersebut. Oleh karena itu pengusul memberikan tempat cuci tangan agar bisa digunakan oleh semua warga yang berada pada wilayah gang 10 Rungkut lor.

Dalam kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) pengabdian kepada masyarakat, maka sebagai pengusul memberikan solusi berupa :

  • Pembuatan tempat cuci tangan menggunakan metode pijakan kaki Dengan menggunakan sistem injak ini besar harapan untuk mengurangi sentuhan agar bisa mengurangi penyebaran virus covid19. Dan selalu itu masyarakat tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.
  • Poster himbauan tentang bahayanya virus Covid19.

Serah terima tempat cuci tangan kepada RT

Desain Poster himbauan bahaya virus Covid19 (Dokpri)

Salah satu warga menggunakan tempat cuci tangan dengan metode pijakan kaki (Dokpri)

Dalam masa 12 hari pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan protocol kesehatan yang berlaku. Dengan adanya kegiatan ini sehingga membantu mengurangi penyebaran virus covid19. Dengan adanya tempat cuci tangan tersebut diharapkan warga dapat meningkatkan kesadara atau kebiasan masyarakat agar selalu mencuci tangan dengan sabun yang baik dan benar serta meminimalisir kemungkinan penyebaran virus. Dan tetap mematuhi protocol kesehatan yang ada sehingga bisa memutus mata rantai sampai ditemukanya vaksin yang dapat menghentikan penyebaran virus covid19 ini dan bisa kembali normal kembali seperti sebelum adanya covid19 ini.

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline