Lihat ke Halaman Asli

Resume Olimpisme Materi 9 "Penerapan Olimpisme untuk Membangun Organisasi yang Sukses"

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Assalamualikum wr.wb

Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan untuk menulis sebuah resume mata kuliah olimpisme pada materi ke-9.Kali ini materi ke-9membahas tentangPENERAPAN OLIMPISME UNTUK MEMBANGUN ORGANISASI YANG SUKSES.

PARADIGMAUTAMAMEMBANGUN ORGANISASIYANG SUKSES

Organisasià “Bisnis” à Harus Dikelola àProfesional

Apa sih bisnis itu ?

Bisinis adalah :

nProses terintegrasi dan interaktif yang dipengaruhi oleh keputusan strategis dalam organisasi

nSetiap keputusan mempengaruhi seluruh kesuksesan organisasi (matrial/non matrial).

Organisasi Harus Memiliki Visi dan Misi Yang Jelas

VISI :

nPernyataan visioner & strategis tentang “bisnis apa” yang ingindikembangkan oleh organisasi

MISI :

nPernyataan yang menjelaskan statement tentang “eksistensi bisnis” yang diharapkan” dan“ bagaimana bisnis akan di laksanakan ”.

Untuk mencapai sebuah organisasiyang sukses dibutuhkan sumberdaya

nSumber daya sebagaiFaktor dari Produksi :

-Sumber daya manusia

-Sumber daya fisik

-Tanah, gedung , peralatan & bahan baku /material

-Sumberdaya keuangan

-Informasi

Indikator Keluaran Organisasi Yang Sukses

- Peningkatan Performansi Organisasi (Material/Non Material)

- Memenuhi Kebutuhan & Harapan Pemangku Kepentingan

- Terbangun KualitasOutput Organisasi (Produk&Layanan)

- Terjadinya Produktifitas,Inovasi & Kreatifitas Kerja

- Adanya Komitmen Selurh Jajaran Organisasi

Organisasi Yang Sukses Harus Produktif

nProduktifitas :

- Rasio antaraproduk & layanan yang di hasilkandengan sumberdaya yang di

pergunakan.

Mampu Membangkitkan InovasidanKreatifitas SDM

nKreatifitas :

- Pembaruhan danParadigma / Pola Pikir Dan Perilaku.

nInovasi :

- Pendekatan Baru Dan Alternatif YangMembangun Kreatifitas Berpikir,

Mampu Mengantisipasi Perubahan (sebagai organisasi pembelajar)

nOrganisasi pembelajar :

·Organisasai yang beradaptasi pada perubahan dan penelitian yang kreatif untuk pembaruan dan perbaikan dalam operasional dan pemenuhan kebutuhan jajaran/pegawai dan pelanggan.

- Proaktif yang tinggi

- Kematangan dalam kreativitas

- Selalu membangkitkan inovasi yang bermanfaat

- Organisasi yang sehat

Mampu Meningkatkan Komitmen Jajaran Dalam Organisasi

- Peduli terhadap pekerjaan dan cara bekerja

- Selalu bangga terhadap pekerjaannya

- Komitmen kepada pekerjaannya dan organisasi

- Dedikasi dan konsentrasi

- Termotivasi untuk melakukan yang terbaik secara maksimal

Untuk Meningkatkan Komitmen Jajaran Diperlukan :

nKewenangan- keterlibatandalam keputusan –membuat keputusan dan tanggung jawab

nPerusahaan – mendukung pelatihan

nKompensasi yang kreatifdan pembinaan karier

nPemanfaatan secara maksimaltalenta tenaga kerja

nMemahami dan memenuhi kebutuhan dan harapan tenaga kerja

Melakukan Evaluasi Hasil dan Membuat Perubahan Untuk Penyempurnaan Organisasi

Mengukur Performansi

-Peningkatan Performansi Keuangan

-Memenuhi Kebutuhan Pelanggan

-Mengembangkan kualitas produk dan layanan

-Mendorong Inovasi dan kreativitas

-Peningkatan komitmen jajaran/pegawai

Perubahan danPembaruan

Disimpulkan :
Untuk Mencapai Organisasi Yang Sukses
Diperlukan :


  1. Visi dan Misi yang jelas
  2. Sumberdaya yang mencukupi survive,berkembang & berkompetisi
  3. Kemampuan menghasilkan keluaran sesuai harapan (prestatif,excelence)
  4. Kemampuan memenuhi harapan berbagai pihak yang terkait (stake holders)
  5. Kemampuan kreativitas dan inovasi untuk terus berkembang
  6. Nilai nilai & budayaorganisasi yang kondusif , produktif dan pembelajar

Olympism Sangat Relevan Dengan Filosofi

Membangun Organisasi Yang Sukses

Olympism adalahdasar fundamentaldan filosofi kehidupan yang mencerminkan dan mengkombinasikankeseimbangan antara jasmani (badan yang sehat) dan rohani(kemauan, moral dan kecerdasan) serta mengharmonikan antara kehidupan keolahragaan, kebudayaan dan pendidikan, sehingga dengan demikian dapat diciptakan keselarasan kehidupan yang didasarkan pada kebahagiaan dan usaha yang mulia, nilai nilai pendidikan yang baik dan penghargaan pada perinsip perinsip etika yang

Tujuan Olympism adalah menempatkan olahraga dimana saja sebagai wahanapembentukan manusia secara utuh yang harmonis dalamusahamembangun suatu masyarakat yang damai dengan saling menghormati. Untuk kepentingan ini gerakan olahraga berusaha secara sendiri-sendiri ataupun bekerjasama dengan organisasi yang terkait menciptakankegiatan-kegiatan dalam usaha membangun perdamaian yang abadi.

(Tercantum Dalam Olympic Charter)

Nilai Nilai “ Olympism “ Sangat Relevan DenganNilai-nilai Dalam Organisasi Modern

Visioner (tujuan jangka panjang)

Peaceful (mendukung kedamaian)

No Discrimination (tidak diskriminatif)

Mutual Understanding (saling memahami)

Friendship (persahabatan/kemitraan)

Solidarity (solidaritas)

Fair Play (kejujuran,adil,wajar)

Excellence (keunggulan)

Fun (membangun kesenangan/bahagia)

Respect (saling menghargai)

Human Development(pengembangan diri)

Leadership (Kepemimpinan)

Motivation (semangat,pantang menyerah)

Team Work (kerjasama,sinergi)

KESIMPULAN

Ada korelasi erat antara filosifi & nilai-nilai olah raga dengan konsep manajemen modern.

Di era global setiap organisasi, di tuntut untuk mampu :

-meningkatkan daya saing secara terus menerus (Citius,Altius & Fortius)

-melakukan perubahan berkelanjutan dan adaptasimelalui inovasi & kreatifitas

Dibutuhkan SDM yang visioner dan mau terus belajar

Motivasi,daya tahan, daya juang adalah karakter SDM yang mampu berperan secara

maksimal di Era Global.

Yah sekian resume ke 9 yang dapat saya tulis,semoga bermanfaat untuk kalian.terimakasih

Wassalamuailkum wr.wb




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline