Di tengah hiruk pikuknya kehidupan perkotaan Jakarta, terutama di flyover Pasar Rebo, Kramat Jati dan sekitarnya terdapat sebuah kejutan menyegarkan bagi para pengguna jalan. Banyak gerobak dagang yang menjajakan berbagai potongan buah segar yang menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menyegarkan tubuh sejenak dari kepenatan dan kemacetan di perjalanan.
Pedagang buah potong ini, yang setia berjualan di sekitar flyover Pasar Rebo, menawarkan beragam pilihan buah-buahan segar yang telah dipotong praktis siap saji. Dari potongan buah semangka yang segar, hingga manisnya buah melon yang menggugah selera, setiap pilihan buahnya dijamin kualitasnya dan pastinya menyegarkan.
Tidak hanya menyediakan buah-buahan segar, pedagang ini juga menjaga kebersihan dan kualitas produknya. Dengan gerobak yang bersih dan rapi, pembeli bisa merasa nyaman dan percaya bahwa buah-buahan yang mereka beli aman untuk dikonsumsi.
Menyegarkan Pikiran dan Tubuh
Ketika panas menyengat di siang hari atau setelah seharian bekerja, berhenti sejenak di lapak pedagang buah potong di sekitar flyover Pasar Rebo adalah pilihan yang tepat. Selain menyegarkan tubuh dengan makan buah-buahan segar, pengguna jalan juga bisa menyegarkan pikiran dan menghilangkan sedikit kepenatan.
Pilihan buah yang bervariasi, mulai dari yang manis hingga yang sedikit asam, seperti melon, pepaya, semangka dan nanas. Setiap gigitan buah mempunyai sensasi yang luar biasa karena kondisi tubuh yang memang membutuhkan kesegaran kembali. Sambil menikmati buah-buahan segar, pengguna jalan juga bisa mengobrol ringan dengan pedagang atau sekadar menikmati suasana ramai dengan hiruk pikuk lalu lintas di hadapannya.
Hesti (46) salah seorang pedagang buah potong siap saji yang berjualan di sekitar flyover Pasar Rebo, sudah 17 tahun ia berjualan buah potong tersebut. Awalnya ia berjualan karena bertempat tinggal persis setelah flyover Pasar Rebo. Ia melihat potensi yang baik untuk berjualan buah potong.
“tadinya saya sendiri berjualan di sini, tapi semenjak 2009 mulai ada yang ikutan berjualan buah potong di sekitar tempat saya, ya sampai sekarang ini jadi ramai”. Ucap Hesti, pada Senin (8/7). Pendapatan Hesti per hari mencapai 1,2 juta – 1,5 juta rupiah dan itu menjadi pendapatan utama Hesti dan keluarga dengan berbagai buah yang ia jual, yaitu seperti nanas, semangka, pepaya, dan melon.
Iqbal (40) salah seorang pembeli buah potong, juga merupakan pengendara yang selalu melintasi Pasar Rebo selama 12 tahun ini mengaku senang dengan adanya para pedagang buah potong ini. “ ya bagus, kami pengendara bisa dengan mudah berhenti untuk makan beberapa potong buah untuk kembali menyegarkan tubuh”. Ungkapnya, pada Senin (8/7). Membeli di pinggir jalan seperti ini lebih mudah dan lebih baik juga untuk memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah ini, jelas Iqbal.
Jadi, jika Anda melewati Pasar Rebo, Cijantung, Kramat Jati dan sekitarnya kemudian merasa butuh penyegaran sejenak, jangan ragu untuk singgah di lapak pedagang buah potong ini. Nikmati kesegaran alami dari buah-buahan terbaik, dan biarkan diri Anda sedikit terbebas dari kepenatan hari ini.