Lihat ke Halaman Asli

Beribadah Kepada Allah

Diperbarui: 31 Mei 2017   08:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tugas utama manusia sebagai khalifah di muka bumi ini, yaitu beribadah kepada Allah, manusia  Allah turunkan dengan segala fasilitas yang telah disediakan, tentunya bukan hanya untuk dipergunakan begitu saja, melainkan juga untuk dijaga, dirawat, dilestarikan dan dimanfaatkan keberadaannya.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

”Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melaikan supaya mereka beribadah kepadaku”

Inilah salah satu alasan manusia hidup di dunia, dan alasan ini sangat masuk akal dan terjamin kebenarannya karena dinukil dari kitab yang menjadi pedoman bagi manusia yang juga telah dibuktikan kebenarannya dengan menggunakan akalnya. Ketika akal telah membuktikan kebenaran Al-Quran maka fakta apapun yang diterangkan dan disampaikan Al-Quran adalah juga pasti benar dan masuk akal. Allah menerangkan dalam Ayat-Nya dengan memakai dua kata negasi (penyangkalan) di dalam ayat tadi. Allah tidak mengatakan “Aku menciptakan jin manusia supaya mereka beribadah kepada-Ku” tetapi menggunakan dua kalimat negasi “tidak” dan “kecuali”. Ini berarti bahwa penciptaan manusia benar-benar tidak mempunyai tujuan selain beribadah kepada Allah dalam totalitas kehidupannya.

Islam Kaffah

            Ibadah dalam Islam tidak boleh diartikan sebagai sesuatu yang bersifat sempit yang hanya berkisar sekitar ibadah madhah[1] atau ibadah ritual. Namun, ibadah dalm arti sesungguhnya adalah segenap aktivitas manusia yang disesuaikan dengan kehendak Allah SWT selama 24 jam karena Allah sudah menegaskan kepada manusia bahwa satu-satunya alasan hidupnya adalah beribadah. Apabila ibadah hanya seputar shalat dan ritual yang lain maka bagaimana dengan segmen hidup manusia lainnya, seperti ekonomi, politik, budaya, pergaulan dan lainnya, apakah itu bukan ibadah? Oleh karena itu, sejatinya bagi Muslim, setiap aktivitasnya baik itu shalat, zakat, puasa, haji, bekerja, berinteraksi dengan manusia lain, berekonomi, adalah ibadah yang harus diselesaikan menurut solusi yang telah diberikan Allah SWT di dalam Al-Quran.


[1] Ibadah madhah ialah ibadah dalam arti sempit yaitu aktivitas atau perbuatan yanng sudah ditentukan syarat dan rukunnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline