Kelompok
"Berdasarkan hasil observasi lingkungan dari kami, sebagian besar penduduk setempat berprofesi sebagai petani karena memiliki area lahan yang cukup luas. Lahan yang luas tersebut, selain digunakan untuk bertani juga bisa digunakan untuk menanam yang lainnya. Sayangnya banyak masyarakat yang tidak memanfaatkan lahan kosong untuk melakukan kegiatan penanaman seperti salah satunya yaitu taman TOGA ini," ucap Farreh Alan Maulana, selaku ketua KKN-PMD Unram Desa Sengkol 1.
Dalam acara sosialisasi, Kelompok KKN-PMD Unram Desa Sengkol 1 mengundang salah satu pemateri yaitu Apt. Novia Aqsha, S.Farm. yang merupakan alumni Apoteker dari Program Studi Profesi Apoteker, Universitas Bhakti Kencana Bandung. Dalam pemaparannya, Apt. Novia Aqsha, S.Farm. memberikan informasi mendalam terkait tanaman TOGA, manfaatnya bagi kesehatan dan cara pengolahan tanaman TOGA agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh warga Desa Sengkol khususnya warga Dusun Pampang Lauk.
Selain pemaparan materi mengenai tanaman TOGA, Kelompok KKN-PMD UNram Desa Sengkol 1 juga melakukan demonstrasi terkait pengolahan tanaman TOGA menjadi jamu yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya sebagai obat alami antihipertensi yang mudah didapatkan dan digunakan.
Selain memberikan materi dan demonstrasi praktis tentang tanaman TOGA, kegiatan tersebut juga mencakup sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, dimana para peserta dapat bertukar pengalaman dan pengetahuan. Kelompok KKN-PMD Unram Desa Sengkol 1 berharap bahwa dengan adanya seluruh rangkaian kegiatan ini, masyarakat Desa Sengkol akan semakin sadar akan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H