Lihat ke Halaman Asli

Agar Dapat Bertahan Lebih Lama, Mahasiswa KKN-PMD UNRAM Gelar Sosialisasi Tentang Pengemasan Sate Bulayak di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada

Diperbarui: 30 Januari 2024   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto bersama pedagang sate bulayak

Lombok Barat, NTB - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa Universitas Mataram (KKN-PMD UNRAM) mengadakan Sosialisasi Pengemasan Sate Bulayak agar sate bulayak dapat bertahan lebih lama dan dapat di kirim ke berbagai daerah di luar Pulau Lombok agar masyarakat luar dapat menikmati makanan khas Desa Lembuak tanpa harus datang ke Lombok. Kamis, (25/1)Maksud dari kegiatan tersebut adalah untuk memberikan sosialisasi tentang hasil percobaan daya tahan sate bulayak serta cara penggunaan alat dan bahan pendukung sate bulayak agar tahan lebih lama. Dengan cara proses vakum dan penyimpanan di tempat dingin (kulkas).

Kegiatan sosialisasi ini diadakan pada hari Kamis, 25 Januari 2024 di rumah Kepala Dusun Lembuak Kebon, Bapak Irawan. Adapun pula yang menghadiri kegiatan sosialisasi ini yaitu Kepala Dusun, Staff Desa, Pelaku UMKM Sate Bulayak, dan masyarakat sekitar. Nurul Fardatul Izzati atau yang kerap disapa Nurul salah satu anggota KKN-PMD UNRAM Desa Lembuak sebagai pemateri yang menjelaskan proses pengemasan secara terperinci, mulai dari proses pemvakuman hingga pengemasan yang menarik.

pemaparan materi

Nurul yang merupakan Mahasiswi Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan mengatakan "Proses pemvakuman ini dapat memperpanjang usia dari sate bulayak itu sendiri, setelah melakukan pengujian atau orleb, sate bulayak setelah menjalani proses pemvakuman dan diletakkan di suhu dingin (kulkas) bisa bertahan hingga 5 hari, dan jika di letakkan di suhu ruangan bisa bertahan selama 3 hari"

"Selanjutnya setelah dilakukan proses pemvakuman, sate tersebut kemudian dimasukkan kedalam kemasan standing pouch yang diberi label serta prosedur penyajian agar konsumen tidak bingung tentang penyajiannya". Sambungnya.

Sosialisasi ini dapat menambah wawasan peserta yang hadir, khususnya para pelaku usaha UMKM Sate Bulayak itu sendiri, yang awalnya menjelaskan hanya bisa bertahan 1 hari saja dan setelah kami uji ternyata bisa bertahan lebih lama.

Kegiatan sosialisasi ini juga sangat disupport oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Para Kepala Dusun, dan Staff Desa Lembuak. Kepala Desa Lembuak, Bapak Suhardiman selaku Kepala Dusun Lembuak Barat serta yang mewakili Kepala Desa memberikan sambutan Mengatakan "Bapak sangat tersanjung dan salut, penyampaian yang disampaikan oleh pembicara dan materi sosialisasinya, karena sangat detail dan mengguggah para pedagang sate bulayak untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas  UMKM nya,dan alhamadulillah kalau bapak liat para peserta menerima dengan sangat antusias". Masyarakat juga dengan antusias mengikuti sosialisasi dari awal hingga akhir.

Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar meskipun ada beberapa kendala, tapi dengan kekompakan kelompok semua masalah dapat teratasi, setelah melakukan sosialisasi para peserta mencoba melakukan pemvakuman secara mandiri dengan arahan dan dibimbing langsung oleh pemateri. (Red)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline