Lihat ke Halaman Asli

Faiz Muhamad Fathoni

Mahasiswa Esa unggul

Posisi Pancasila di Antara Komunisme dan Liberal

Diperbarui: 27 Oktober 2024   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

POSISI PANCASILA DI ANTARA KOMUNNISME DAN LIBERAL

Allyssia az-zahra 

20240606016

Rizka adzmi al mawaddah

20240606028

Bab 1

Pendahuluan

Latar belakang 

Latar belakang 

Pancasila merupakan ideologi yang berusaha menyeimbangi antara dua kutub ideologi yang bertentangan yaitu komunisme dan liberalisme. Ideologi Pancasila liberalisme adalah interpretasi Pancasila yang lebih terbuka dan memiliki kebebasan dalam menginterpretasikan nilai-nilai sila-sila yang ada. Sementara itu, ideologi komunisme adalah sistem politik dan ekonomi yang didasarkan pada prinsip kesetaraan sosial dan kepemilikan kolektif atas sumber daya. Liberalisme merupakan gerakan politik pertama yanga bertujuan mendukung kesejahteraan semua orang, dan bukan hanya kelompok-kelompok tertentu. Tujuan komunisme adalah untuk menciptakan masyarakat tanpa kelas, di mana semua orang memiliki kesetaraan dalam kepemilikan dan distribusi sumber daya. Komunisme menginginkan penghapusan kepemilikan pribadi atas alat-alat produksi, sehingga kekayaan dan kekuasaan tidak terkonsentrasi di tangan segelintir orang atau kelompok. Penghapusan kelas sosial Menghilangkan kesenjangan antara kelas kaya dan miskin. Kepemilikan kolektif atas alat produksi Semua sarana produksi seperti pabrik, tanah, dan modal dimiliki bersama oleh masyarakat, bukan oleh individu. Distribusi kekayaan yang merata Kekayaan dihasilkan untuk kepentingan bersama dan didistribusikan sesuai kebutuhan, bukan berdasarkan kontribusi kapital atau investasi individu. Penghapusan negara Dalam jangka panjang, negara dianggap tidak diperlukan karena tidak ada lagi kelas atau kelompok yang perlu diatur secara terpisah.

Bab 2

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline