Lihat ke Halaman Asli

Faiz NurHailal

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030149

Istilah 3 Pendekar Chicago

Diperbarui: 28 Mei 2022   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : Islami.co

Jumat 27 Mei 2022 adalah hari berduka untuk Indonesia.

Seorang ulama sekaligus cendekiawan terkemuka telah pergi untuk kehidupan yang abadi.Sosok hebat panutan umat meninggalkan masyarakat Indonesia dengan ketenangan yang di balut dengan lantunan Do'a dari kita semua.Sosok pewaris ilmu dan kekayaan karyanya yang akan terus dikenang sepanjang masa untuk dijadikan saksi kerja keras beliau membangun negeri ini.Tetesan air mata dari negeri ini membuktikan perasaan yang sangat kehilangan atas sosok hebat yang telah pergi.Berbahagialah wahai cendekiawan,dari seluruh penjuru negeri ini bergemuruh melantunkan do'a nya untuk ketenangan mu di alam keabadian.

Sobat kompasianer,Jumat 27 Mei 2022 adalah sejarah dimana seorang cendekiawan Buya Syafii' telah dipaggil oleh Tuhan untuk memasuki alam yang lebih bahagia lagi.Media berita memperlihatkan para pejabat tinggi turut hadir dalam prosesi pemakaman nya.

Tiada lain,itulah bukti kuat bahwa beliau adalah sosok putra terbaik Ibu Pertiwi.Masyarakat dari semua golongan pun,turut berbela sungkawa dan ber do'a untuk beliau.Rekam jejak kehidupan beliau yang bermanfaat dan membuktikan untuk kemajuan negeri ini telah di bayar oleh rasa cinta dari rakyat Indonesia kepada sosok sang cendekiawan.

Kepergian beliau,membuat kenangan kembali atas istilah 3 Pendekar Chicago.Dan semua itu membuat masyarakat awam bertanya terkait istilah tersebut.

Kali ini penulis akan mengangkat kembali istilah 3 Pendekar Chicago yang telah bekerja keras untuk negeri ini,berikut penjelasan nya.

Sobat kompasianer,istilah 3 pendekar Chicago merujuk kepada generasi pertama cendekiawan muslim dari Universitas Chicago.

3 Pendekar Chicago itu di isi oleh orang-orang hebat yang terdiri dari,Nurcholis Majdid,Amien Rais,dan Ahmad Syafii' Ma'arif.Merekalah yang di anggap mewakili angkatan pertama.

Mereka bisa kita kenal sebagai tokoh pemikir bergelar Doktor dari Universitas Chicago,Amerika Serikat.Nurcholis Majdid (alm) atau biasa kita dengar dengan sebutan Cak Nur ini dikenal sebagai tokoh pembaharu dengan inklusivisme islam dan semboyan yang terkenal dari Cak Nur adalah "Islam YES,Partai Islam NO".Sama seperti Cak Nur,sang tokoh Buya Syafii' juga merupakan tokoh pembaharu islam dengan komitmen nya yang tinggi terhadap nilai-nilai kebangsaan.Sikap Buya Syafii' yang toleransi,pemikirannya yang kritis,dan bersahaja tak heran telah memposisikannya sebagai "Bapak Bangsa".Sang mendiang Buya Syafii' juga tidak segan-segan untuk mengkritik sebuah kekeliruan dan kesalahan.Meskipun yang dikritik itu adalah temannya sendiri.

Pendekar yang terakhir adalah tokoh politikus Indonesia,Amien Rais.Pendekar inilah satu-satunya pendekar yang masih ada,setelah kepergian 2 pendekar Cak nur dan Buya Syafii'.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline