Lihat ke Halaman Asli

Faizatul Lailiah

Mahasiswa Teknologi Pangan UPN Veteran Jawa Timur

Teknik Pengawetan Non-Thermal dengan Tekanan Tinggi

Diperbarui: 7 Juni 2022   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nadia Rahma Putri, Dedin Finatsiyatull Rosida, Alfiya Dewi Novanda, Sania Khoiri Rahma, Faizatul Lailiah

Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik

UPN "Veteran" Jawa Timur

Jl. Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya

Email: dedinbahrudin@gmail.com

Teknologi High Pressure Processing (HPP) merupakan teknologi dengan menggunakan tekanan antara 200-600 MPa dan suhu <50C. Pemrosesan tekanan tinggi membantu dalam inaktivasi mikroorganisme, patogen, dan spora vegetatif; peningkatan kualitas sensorik dan pengawetan nutrisi; pengurangan atau penghapusan bahan kimia pengawet; makanan segar yang siap untuk dimakan dan olahan tanpa aditif dapat disimpan dan dikonsumsi untuk jangka waktu yang lama.

Mekanisme

Mekanisme pada HPP dibagi menjadi 3 prinsip utama, yaitu: Prinsip Le Chatelier, "Tekanan mendukung semua reaksi dengan penurunan volume. Sebaliknya, reaksi yang disertai dengan peningkatan volume diperlambat". Prinsip Microscopic Ordering "Peningkatan tekanan, pada suhu konstan, akan meningkatkan derajat ordering molekul suatu zat yang diberikan". Prinsip Isostatik "Produk makanan, ketika dikompresi oleh tekanan seragam dari segala arah, kembali ke bentuk semula ketika tekanan dilepaskan".

Tekanan tinggi menyebabkan membran mikroorganisme terganggu dan menyebabkan mikroorganisme mati. Jumlah tekanan yang dibutuhkan untuk membunuh patogen akan berbeda pada tiap mikroorganisme dan produk makanan. Transkripsi dan replikasi DNA dapat diganggu oleh tekanan tinggi yang terjadi karena keterlibatan sistem enzimnya. Gangguan tersebut bersifat reversibel pada tekanan rendah dan ireversibel pada tekanan tinggi. Tekanan tinggi dapat menyebabkan denaturasi protein dan reduksi ukuran fosfolipid pada membran sel. Tekanan tinggi meningkatkan permeabilitas membran sel dan mengeluarkan isi sel sehingga mengganggu fungsi sel.

Mesin Teknologi Tekanan Tinggi

Terdapat dua jenis mesin HPP secara umum, yaitu mesin vertikal dan horizontal. Mesin horizontal dinilai memiliki keunggulan lebih dibandingkan mesin vertikal. Cara kerja mesin horizontal adalah produk dimuat dalam conveyor plastik kemudian didorong ke dalam bejana. Setelah itu, bejana bergerak di dalam yoke. Pertama bejana diisi dengan air bertekanan rendah dengan sumbat tertutup. Ketika air penuh, intensifier mulai memompa air bertekanan tinggi hingga tekanan yang diinginkan. Ketika waktu penahanan selesai, air dikeluarkan dalam beberapa detik dengan membuka katup dan akhirnya bejana kembali ke langkah pertama dan dapat diisi dengan produk lagi. Produk baru di konveyor akan mendorong produk olahan dan siklus baru dapat dimulai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline