Lihat ke Halaman Asli

Perbandingan Tenaga Kerja dan Pengangguran Indonesia dengan Jepang

Diperbarui: 10 Oktober 2016   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Negara Indonesia

Indonesia merupakan bagian dari negara di dunia dengan jumlah penduduk terbesar. Tentunya dengan jumlah penduduk yang sangat besar pasti juga terdapat banyak SDM yang berkualitas tinggi. Akan tetapi, fakta fakta yang terjadi di Indonesia dengan jumlah penduduk yang begitu besar mengakibatkan banyak tenaga kerja menjadi pengangguran. Hal ini disebabkan karena terdapat kesenjangan antara banyaknya jumlah tenaga kerja dengan minimnya lapangan kerja.

Implikasinya, tentu Indonesia akan mengalami keterpurukan karena tingkat pengangguran semakin besar, serta kemiskinan akan merajalela diseluruh pelosok negri. Sehingga akan muncul problem baru yakni kejahatan yang semakin marak, seperti : perampokan, pembunuhan, begal, dll demi mendapatkan uang yang banyak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Beberapa alasan mengapa banyak pengangguran di Indonesia, yaitu : Tidak meratanya pendidikan di Indonesia, tidak efektifnya pendidikan di Indonesia, Krisis ekonomi global. Alasan tersebut menjadikan Indonesia mendapatkan tingkat pengangguran yang begitu tinggi, padahal tingkat SDM yang begitu tinggi terkalahkan dengan adanya alasan-alasan yang menyebabkan banyaknya pengangguran di Indonesia.

Negara Jepang

Jepang merupakan sebuah negara yang sangat maju dikawasan benua Asia. Baik itu di bidang ekonomi, industri, maupun IPTEK. Padahal Jepang sangat minim dengan SDA yang ada di negaranya.

Rakyat Jepang hidup dengan sangat prihatin. Hidup yang prihatin tidak membuat rakyat Jepang menjadi putus asa dan patah semangat. Akan tetapi malah sebaliknya, Jepang semakin bersemangat, pantang menyerah, serta bekerja keras untuk dapat bersaing.

Tingkat pengangguran di Jepang menurun yakni mencapai 3% pada bulan juli, level terendan sejak tahun 1995, dengan jumlah kepegawaian wanita sebesar 28,3 juta. Pengeluaran rumah tangga Jepang pada buan agustus naik untuk pertama kalinya dalam tiga bulan dan ketersediaan lapangan kerja meningkat dalam lebih dari dua dekade. Para pejabat kementrian mengatakan situasi lapangan kerja di  Jepang meningkat secara bertahap di penjuru negara, di tengah ekonomi yang tetap berada di jalur pemulihan moderat.

Dengan tingkat pengangguran yang begitu rendah di bandingkan dengan pengangguran di Indonesia, tentu tenaga kerja di Jepang tidak diragukan lagi, bahkan banyak warga Indonesia yang bekerja di sana untuk menjadi TKI. lapangan pekerjaan di Jepang sangatlah tinggi, meskipun rakyat Jepang hidup sangat memprihatinkan, akan tetapi tingkat tenaga kerja di Jepang tidak diragukan lagi.

Sekian aertikel dari saya, semoga bermanfaat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline