Lihat ke Halaman Asli

Faizal Ramadhan Sundara

Seorang Mahasiswa Semester 7 Universitas Pendidikan Indonesia

Sehat Dulu, Sehat Terus, Baru Bisa Mencapai Mimpi

Diperbarui: 25 Desember 2020   16:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kutipan Hadits Nabi Muhammad SAW. Untuk mendapatkan keselamatan di dunia dan di akherat kita harus bisa memanfaatkan 5 perkara sebelum datang 5 perkara, yang salah satunya adalah manfaatkan waktu sehatmu sebelum datang masa sakitmu.

Semua orang tak terkecuali kamu, pastinya punya mimpi/keinginan. Atau kalau misalkan kamu tak punya mimpi atau tak punya keinginan, setidaknya yang namanya manusia pasti tidur dan bermimpi saat tidurnya.

Mempunyai mimpi / kenginan atau cita-cita adalah hal yang wajar atau bahkan merupakan syarat pertama untuk bisa mencapai mimpi tersebut, karena mimpi tersebut bisa menjadi penggerak / motivasi untuk bisa mencapai mimpi tersebut. So, pastikan kita punya mimpi, walaupun itu baru 0,1 % langkah dari 100% untuk bisa mencapai mimpi tersebut. Karena, memang semua orang bisa bermimpi, tapi tidak semua orang bisa mewujudkan mimpi. Jadi, setidaknya hal pertama yang semua orang bisa lakukan adalah bermimpi, jadi kalo kamu nggak bermimpi, berarti kamu bukan orang.

Kamu sudah punya mimpi? Kalo sudah, ternyata ada hal penting sebelum kamu bermimpi, agar bisa mencapai mimpi - mimpi. Hal pertama tersebut ialah sehat, sehat adalah modal awal yang wajib manusia punya. Karena untuk mencapai mimpinya, manusia perlu bergerak. Bisa dibayangkan kalo kamu sakit, kamu berbaring di tempat tidur, dan tidak bisa ngapa-ngapain. Jadi, modal awal untuk kamu bisa mewujudkan mimpi, selain punya mimpi adalah sehat.

Di era pandemi seperti sekarang ini, isu kesehatan adalah hal yang paling krusial dan tentunya mahal. Untuk mencapai sehat, kamu harus bergelut bukan hanya dengan asupan makanan, tapi juga dengan protokol kesehatan. Orang - orang harus memakai masker, cuci tangan, dan tidak sembarangan kontak fisik dengan orang lain di lingkungan bebas. Itu isu kesehatan terkini, yang setahun terakhir ini menggemparkan dunia, dan sampai sekarang masih berlanjut, entah sampai kapan, hanya Tuhan yang Maha Tahu.

Selain isu pandemi, isu kesehatan terkini di dunia millennial adalah kesehatan mental dan psikologis, dengan mulai populernya istilah insecure, halu,  itu semua muncul karena dunia digital dan informasi semakin gencar, di mana antara satu manusia dengan manusia yang lain bisa saling mengetahui kegiatan dan kebiasaan satu sama lain, melalui medsos. Semakin tingginya kesenjangan ekonomi, tingginya jurang antara yang kaya dan yang miskin, sedangkan tidak adanya kesenjangan di dunia informasi, membuat orang mampu tahu segala hal tentang kebiasaan orang kaya, begitupun sebaliknya. Sehingga menjaga kesehatan mental, merupakan kemampuan yang wajib dimiliki oleh semua orang di zaman modern ini.

Ada 2 isu kesehatan yang mesti kita jaga saat ini, yaitu kesehatan mental / psikologis dan  kesehatan fisik yang berkaitan dengan dampak virus corona. Pendekatan yang bisa dilakukan untuk sehat dan terjaga dari faktor - faktor yang menyebabkan sakit banyak sekali, seperti kata pepatah banyak jalan menuju Roma, kuncinya apakah kita mau dan bisa untuk mempraktikkan pendekatan - pendekatan untuk tetap sehat, perlu diingat bahwa lebih baik menjaga daripada mengobati.

Menjaga kesehatan dari terpaparnya virus corona, sudah banyak digaungkan oleh pemerintah misalnya protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci Tangan). Mari praktikkan hal dasar untuk menjaga diri dari virus corona, karena pastinya saya yakin semua masyarakat sekarang sudah punya masker, tinggal dipakai dan jangan lupa dicuci untuk masker kainnya atau diganti untuk masker yang sekali pakai, seperti masker bedah. 

Protokol Kesehatan 3M di atas adalah hal dasar dalam menjaga diri dari virus corona, kalau hal dasar saja kita tidak terapkan atau kita meremehkan virus corona atau gengsi dengan memakai masker, maka jangan salah kalau di Negara kita tingkat penularannya masih sangat tinggi. Hal - hal lain yang perlu kita perhatikan dalam menjaga diri dari virus corona, selain aman dengan protokol kesehatan, adalah menjaga imun dengan makan dan menjaga asupan makanan, dan satu hal lagi yang paling penting adalah jangan stress, jaga iman kita dengan beribadah dan berdo'a.

Pastinya, kondisi setiap orang berbeda-beda yang menunjang setiap orang untuk beralasan sulit mempraktikkan hal - hal di atas, yaitu aman, imun, dan iman. Ada banyak alasan, mulai dari tidak bisa makan karena tidak bekerja karena di phk, dan sebagainya. 

Hal pertama, yang saya rasa perlu kita atur adalah pikiran kita sendiri, tenangkan bahwa hidup akan baik-baik saja, bilamana kita tetap berusaha sesuai ketentuan agama dan Negara, kita harus iman bahwa dalam ayat Al-Qur'an seekor burung saja sudah Allah jamin rezekinya, burung itu keluar dalam keadaan lapar dan kembali pada malam hari dengan keadaan kenyang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline