Lihat ke Halaman Asli

Melogikan Edukasi Indonesia

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Logika adalah proses ilmu berpikir. Kondisi yang mana manusia mengolah proses umum yang untuk menentukan isu dalam pikiran manusia. Saat manusia memiliki sesuatu pikiran atau bayangan akan suatu kondisi yang kemudian diolah akan memrlukan proses dalam otaknya. Otak manusia memiliki fungsi penalaran dan logika. Penalaran adalah saat manusia memperpanjang jalan pikirannya terhadap sebuah pikiran yang di hubungkan dengan pengetahuannya yang sebelumnya atau yang telah dimiliki. Proses melogika sesuatu membutuhkan kemampuan yang tidak sulit biasanya pada manusia yang telah bersekolah di sekolah menengah pertama atau mungkin saja pada anak sekolah dasar. Manusia mampu melogikan segala hal dan mulai mampu menyeleksi mana informasi yang dapat dilogikan.

Indonesia adalah negara dalam kesulitan. Kesulitan dalam berbagai hal yang utama saat ini adalah pendidikan. Pendidikan di Indonesia sangat sulit diterima berbagai atau bahkan seluruh wilayah di indonesia. Konsep kurikulum di Indonesia   yang berubah ubah membawa kebingungan pada masyarakat baik dalam upaya pemahaman dan aplikasinya. Pihak guru sebagai ujung tombak penyampai kurikulum dirasa sangat kebingungan dalam menyampaikan tugas mereka. Kondisi yang mana sangat menyulitkan pelajar ini sesungguhnya tidaklah menyulitkan tetapi hanyalah makanan yang dimasak belum terlalu matang.

Kesiapan pada segala aspek pendukungnya harus pula dipikirkan. Percuma memliki sistem yang baru tetapi tidak ada pembaruan pada bagian-bagian lainnya. Saat pemerintah mencoba membuat sistem baru harapnya semua kemampuan harus di upgrade dan kekuatan yang mewarnai didukungnya sistem tersebut harus sejalan. Baik sekali dalam memunculkan kreativitas dan inovasi pada pelajar. Konsep terpola yang telah mendarah daging pada pendidikan indonesia. Membuat kreativitas pada pelajar terpenjara dan tidak tereksplor. Harapannya indonesia harus lebih mengahargai kondisi rakyatnya. Pemerintah harapannya dapat menata lebiih baik lagi berbagai sistem nya kembali dalam pemerintahan yang baru. Harapan besar ada dalam hati tiap anak indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline