Lihat ke Halaman Asli

faizal haqiqi

mahasiswa

Membangun Jembatan Pendidikan: Pengalaman Sebagai Asisten Pengajar

Diperbarui: 6 Juni 2024   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto bersama kepala Sekolah SMK PGRI 2 Malang (dok. pribadi) 

Asistensi Mengajar adalah salah satu program yang termasuk dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Negeri Malang. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan kemampuan mahasiswa dalam praktik pembelajaran langsung di dalam kelas, yang biasanya disebut sebagai kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Melalui program Asistensi Mengajar, mahasiswa bidang pendidikan dapat mendapatkan pengalaman pembelajaran langsung di dalam kelas dengan menjadi pendamping guru di sekolah. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mendukung pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dalam mendukung perkembangan IPTEK sesuai dengan jurusan yang diambil oleh mahasiswa. Dalam program Asistensi Mengajar, pembelajaran dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing secara kolaboratif di lembaga pendidikan formal.

Sebelumnya, perkenalkan kami Faizal Haqiqi dan Nadya Shabirra Putri yang merupakan mahasiswa program studi S1 pendidikan tata niaga angkatan 2021. Pada kesempatan ini kami akan memberikan pengalaman berharga dalam mengikuti program asistensi mengajar di SMK PGRI 2 malang. SMK PGRI 2 Malang terletak di Jalan Janti Barat No.Blok A, Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur (65148). Program Asistensi Mengajar ini dilaksanakan dengan waktu semester yang mengonversi 20 SKS didalamnya. Sebanyak 21 mahasiswa dari berbagai program studi mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar di SMK PGRI 2 Malang. Dari jumlah tersebut, terdapat 6 mahasiswa dari program studi Pendidikan Tata Niaga, 6 mahasiswa dari program studi Pendidikan Akuntansi, 6 mahasiswa dari program studi Pendidikan Administrasi dan Perkantoran, dan 3 Program Studi pendidikan Bimbingan dan Konseling. Kegiatan Asistensi Mengajar ini akan berlangsung mulai tanggal 19 Februari 2024 hingga 14 Juni 2024.

Dalam fase implementasi kegiatan, terdapat dua jenis kegiatan yang dilakukan, yaitu kegiatan akademik dan kegiatan non-akademik. Kegiatan akademik mencakup proses pembelajaran di dalam kelas, penyusunan modul dan RPP, serta pembuatan materi ajar. Sementara kegiatan non-akademik melibatkan pelaksanaan piket di dalam lingkungan sekolah. Kegiatan piket ini meliputi beberapa tugas, seperti piket gerbang utama untuk menyambut siswa di pagi hari, piket front office atau TU, piket basecamp, piket ruang guru, dan piket perpustakaan. Dalam pelaksanaan piket ini, mahasiswa akan mengatur jadwal piket secara bergantian setiap harinya.

Di sini kami mengajar di kelas XI BD dengan elemen Digital Marketing 5 JP dan Digital Operation 4JP, mengajar pada hari senin 3JP, selasa 2JP dan untuk Digital Operation 4JP di hari senin dimana sebelum melaksanakan mengajar diharuskan membuat modul ajar dan bahan ajar sebelum masuk ke dalam kelas untuk mengajar supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain kegiatan akademik di kelas kami juga mengadakan program kerja dimana dalam proker ini kami membuat pelatihan membuat CV bagi anak kelas 11. Sebelumnya kami melakukan FGD (Forum Grup Discussion) dimana dalam forum ini kami memaparkan niat dan tujuan kami dalam membuat program kerja.

Partisipasi mahasiswa dalam program Asistensi Mengajar memberikan pengalaman dan pembelajaran baru bagi setiap individu yang sebelumnya belum pernah terjadi. Melalui program ini, mahasiswa dapat belajar menjadi seorang guru di dalam kelas, melakukan input data administrasi siswa, menjadi petugas perpustakaan, serta membantu OSIS dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan sekolah seperti Isra' Mi'raj, Pondok Ramadhan, dan Halal Bihalal pada hari raya Idul Fitri 1444 H, serta kegiatan lainnya. Semua ini telah kami rasakan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman pribadi. Dengan berpartisipasi dalam program Asistensi Mengajar, mahasiswa dapat merasakan bagaimana menjadi seorang guru di bidangnya yang nantinya dapat dijadikan pembelajaran di dunia kerja yang sebenarnya. Selain itu, mahasiswa juga dapat memperoleh pengalaman dalam bekerja sama dengan baik, mengembangkan rasa tanggung jawab, dan meningkatkan kedisiplinan diri melalui kegiatan Asistensi Mengajar ini.

Demikianlah pengalaman program kegiatan Asistensi Mengajar di tahun 2024 yang kami bagikan kepada pembaca. Kami berharap kegiatan ini terus memberikan kesempatan kepada mahasiswa bidang pendidikan untuk merasakan peran seorang guru secara langsung, dengan dukungan penuh dari Universitas Negeri Malang. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini, terutama kepada SMK PGRI 2 Malang yang telah memberikan pengalaman baru kepada kami dan rekan-rekan mahasiswa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline