Lihat ke Halaman Asli

Faizal Khaqiqi

Guru yang suka bertani dan suka dengan puisi

Mawar Hitam

Diperbarui: 29 Oktober 2024   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pxfuel.com

Bunga mawar telah mekar
Wangi, semerbak
Sekitar tak pernah pudar
Oleh wangi yang memancar

Duri, ia menancap
Menusuk, sakit
Jahat, namun hebat
Bunga, buktinya

Daun, Rindang
Teduh, tempat bersemayam
Permai, nan hijau
Indah, peneduh hujan

Akar, menghujam
Pada palung dalam
Ia mencengkeram
Kuat, memegang erat

Tegal, 29 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline