Lihat ke Halaman Asli

Faizal Khaqiqi

Guru yang suka bertani dan suka dengan puisi

Pintu Itu Terbuka, Mengapa Masih Sibuk Mengetuk Pintu

Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pxfuel.com

Pintu itu terbuka
Mengapa masih sibuk mengetuk pintu
Mengemas kekhawatiran
Pada Takdir yang sudah ditentukkan

Pintu itu terbuka
Mengapa masih sibuk mengetuk pintu
Mengemas cemas masa depan
Menghilangkan nikmat yang dirasa sekarang

Pintu itu terbuka
Mengapa masih sibuk mengetuk pintu
Membuat perasaan terus gundah
Diantara nikmat Tuhan yang begitu megah

Pintu itu terbuka
Mengapa masih sibuk mengetuk pintu
Mencari rahmat dalam setiap bentuk taat
Padahal nikmat telah ada sebelum akhirat terbuat

Tegal, 25 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline