Lihat ke Halaman Asli

Faizal Khaqiqi

Guru yang suka bertani dan suka dengan puisi

Surya Sang Kupu-Kupu

Diperbarui: 20 Oktober 2024   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : pxfuel.com

Seekor ulat menari-nari dengan bergeliat
Menyadari diri tentang arti kekosongan diri
Mencari tempat persinggahan untuk hidup yang lebih tenang
Kepompong adalah wadah tempat ia bersemayam

Metamorforsa ulat kemudian nyata adanya
Terlihat elok pada sayap yang penuh warna
Gumpalan bulu tak lagi ada bekasnya
Yang ada hanya sayap serta indah kepakannya

Sebuah proses tidak akan membohongi usaha
Ia menari diatas harap yang penuh dengan tekad
Selama itu gundah hati terus terasa
Hingga semuanya mekar dengan indah pada waktunya

Tegal, 20 Oktober 2024 - Faizal Khaqiqi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline