Lihat ke Halaman Asli

Faizal Khaqiqi

Guru yang suka bertani dan suka dengan puisi

Tentang Kebodohan

Diperbarui: 6 Juni 2024   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pxfuel.com

Tangisan memekik dalam ruang sunyi

Memenjarakkan penyesalan

Mengikat erat sebuah kebodohan silam

Pada sebuah keangkuhan

Tentang kecerdasan yang lebih kecil dari seekor kuman

Aku mengais dalam tangis penuh haru

Serpihan air mata memacu indah pada relung jiwa

Tentang keacuhan diri pada cinta yang tersedia

Kalbu keras membatu

Pikiran terbang tak pernah menyatu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline