Lihat ke Halaman Asli

Faizal Khaqiqi

Guru yang suka bertani dan suka dengan puisi

Matahari Muncul Perlahan

Diperbarui: 3 Mei 2024   06:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pxfuel.com

Muda mudi terkoyak oleh perasaan yang membara

Pada puncak pengembaraan, jiwa muda mudah terbakar

Hanya saja perlahan akal mudah dikalahkan

Oleh perasaan yang terafiliasi dengan kebimbangan

Masa muda problematik dengan masa depan

Khawatir tentang uang dan percintaan

Bagi anak muda, ufuk senja dimaknai sebuah perpisahan

Meninggalkan kegaduhan pada hidup yang berantakan

Namun mereka lupa

Bahwasanya mereka adalah Fajar yang diberi cahaya pengharapan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline