Lihat ke Halaman Asli

Faizal Khaqiqi

Guru yang suka bertani dan suka dengan puisi

Suciku Memerlukan Pena

Diperbarui: 12 Oktober 2023   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada selembar kertas yang suci tanpa bercak

Polos, mengkilap, bersih tanpa noda

Dibanggakan karena terlihat mempesona

Namun dibalik itu ia merasa hampa

Pencariannya berujung pada sebuah pena

Berharap goresan-goresan cantik memberinya pola

Goresan-goresan luka pertanda cinta

Walaupun sakit, ia tetap merindukannya

Wahai pena kekasihku..

Berikan lukisan indahmu untukku

Kesucianku tak berarti tanpa coretanmu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline