Anime Jepang memang sudah tersohor di belahan dunia manapun. Banyak sekali Anime yang berhasil mendunia karena kualitas yang disajikan dalam anime tersebut memanglah berkelas.
Beberapa anime yang memang sudah terkenal karena alur ceritanya salah satunya yaitu One Piece dan Naruto. Bukan tanpa sebab anime ini bisa meledak ke belahan dunia, melainkan karena salah satunya adalah banyak pesan moral dan pesan kehidupan pada anime tersebut.
Bahkan banyak sekali cerita tentang orang-orang yang berubah hidupnya karena telah menonton anime tersebut. Sebut saja youtuber Ferry Irwandi, Stand Up komedian Uus, juga Pendakwah Ust. Felix Siauw yang mengatakan banyak sekali pelajaran yang bisa di ambil pada anime tersebut sehingga mampu merubah hidup dan sudut pandang mereka terhadap dunia ini.
Saya sendiri mengalami hal yang demikian, bukan tanpa sebab kemudian saya memutuskan memilih anime ini dalam tema yang ditetapkan kompasiana yaitu film religi. Untuk saya pribadi film religi adalah film yang mampu merubah dan membantu kita untuk sadar bahwa kita adalah ciptaan Tuhan yang istimewa sehingga tidak ada lagi putus asa untuk menggapai rahmat-Nya, mampu menambah sudut pandang dan kebijakan didalam diri kita sendiri.
Saya sendiri memilih film Naruto untuk saya tulis pada artikel ini dan tokoh utama yang akan coba bahas adalah sang tokoh utama yaitu Uzumaki Naruto.
Dalam anime tersebut, Uzumaki Naruto terlahir yatim piatu, karena ayah dan ibunya meninggal dunia sebab melindungi buah hatinya serta desa konoha dari serangan kyubi yang dikendalikan madara.
Singkat cerita kyubi kemudian di segel kedalam tubuh Naruto yang masih bayi dan tumbuh besar bersama Monster yang bernama kyubi di dalam tubuhnya. karena hal itulah masa kecil naruto kemudian menyedihkan, karena dijauhi banyak orang, hidup sendirian dan tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya
Namun melalui rasa sakit itulah Naruto mampu tumbuh besar dengan kuat. Dengan tekad besarnya, rasa sakit yang ia terima ia balas dengan kasih sayang kepada seluruh penduduk konoha. Dari situ juga saya mulai mengerti mengapa dalam Islam anak yatim-piatu begitu diistimewakan.
Banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dari tumbuh kembangnya sosok Uzumaki Naruto, namun yang ingin saya sampaikan adalah bahwa rasa sakit adalah sesuatu hal yang harus dilalui manusia untuk bertumbuh, ia adalah sarana yang yang baik untuk manusia berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Tidak perlu takut berlebihan terhadap rasa sakit itu, hadapi jangan sampai putus asa apalagi berusaha mengakhiri hidupnya sendiri.