Lihat ke Halaman Asli

Romantisme Kesetiaan Bayan Budiman

Diperbarui: 5 April 2022   08:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Jessica Cortez dari Pexels 

Mengisi Ramadan, tentu banyak orang beramai-ramai unggah status tentang berpuasa bersama keluarga. Dalam statusnya, tampak rumah tangga yang Islami dan harmonis bersama-sama menyambut Ramadan. Rumah tangga senantiasa dikatakan orang laksana mengarungi bahtera.

Bahtera tersebut terombang-ambing oleh ketidakpastian dan tentu godaan. Godaan itu dijelaskan dalam Hikayat Bayan Budiman berupa perwujudan seorang istri yang tertarik dengan anak raja. Suami dari istri tersebut pergi berdagang dalam waktu yang cukup lama.

Terdapat dua puluh empat bab dalam hikayat tersebut. Secara umum, hikayat ini memiliki pola penceritaan, diawali ketika sang istri mematut diri dan menemui anak raja yang sangat diidam-idamkan. 

Istri tersebut meminta izin kepada Bayan Budiman, seekor burung yang dipeliharanya. Bayan Budiman tersebut ingin mencegah, tetapi sangat takut karena burung peliharaan satunya telah dibunuh istri, yang bernama Bibi Zainab. Bibi Zainab dicegah dengan halus, yaitu diberi cerita-cerita yang amat menyentuh hati Bibi Zainab.

Cerita-Cerita

Cerita-cerita tersebut ada yang berisi pengkhianatan rumah tangga dan juga kesetiaan pasangan terhadap komitmennya. Dalam "Seorang Perempuan, Nikah dengan Suami Cemburuan" kesetiaan seorang istri diceritakan menjaga komitmen pernikahannya walau seorang raja menyatakan perasaan sukanya. Sang istri membuat raja sadar dengan ucapannya bahwa ia tidak ingin sama sekali berkhianat karena takut akan Tuhan.

Pada "Cerita Putri Membunuh Segala Suaminya" terdapat kisah romantisme unik. Ketika seorang wanita senantiasa membunuh suami-suaminya karena memiliki pemikiran bahwa suami tidak ada bedanya dengan binatang, hingga suami terakhirnya menyadarkannya dengan sebuah kisah rusa yang membuat hikayat ini semakin banyak bingkai ceritanya.

Romantisme melalui mimpi dialami seorang raja dalam "Cerita Raja Nur Syah Bermimpi Kawin". Raja tersebut memimpikan menikah dengan seorang gadis yang sampai tidak mau dibangunkan dari tidurnya. Rasa kasih yang begitu mendalam, membuat perdana menterinya susah payah mencari sosok yang dimaksud.

Kekuatan gaib berbalut dengan romantisme tampak pula dalam "Cerita Raja Gementar Syah Memindahkan Nyawa kepada Sesuatu Tempat". Raja dikhianati oleh perdana menterinya dengan memasuki tubuh raja yang rohnya berpindah ke seekor kera. 

Raja diceritakan sangat bijak dan tegas menghukum perdana menteri yang menyalahgunakan kekuatannya dan memaklumi ketidakpahaman istrinya.

Bayan menyebut seorang putri yang bernama Tuan Nita Wati adalah dikasihi oleh Sitti Fatimah radliya'llahu 'anhu sebab kesetiaannya dan kepandaiannya dalam menjaga perasaan suaminya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline