Lihat ke Halaman Asli

Pakai "Pukul"

Diperbarui: 6 April 2021   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://www.pexels.com/id-id/foto/meja-tulis-laptop-kantor-bekerja-373883/

"Jam berapa sekarang?" adalah pertanyaan yang biasa kita dengar. Kita pun lantas menjawab dengan menyebutkan angka atau waktu. Nah, berdasarkan kebakuan, pertanyaan tersebut tidak baku. Lema "jam" dalam KBBI yang berarti 'waktu', 'pukul', 'saat' berlabel 'cak' atau percakapan dan tidak elok jika digunakan dalam ragam formal. Andakah salah satu pengguna kata ini untuk pertanyaan waktu? Maka perlu Anda ubah untuk ragam formal.

Jika kita telisik kata yang baku, maka kita mendapatkan kata "pukul" yang berarti 'saat yang menyatakan waktu'. Namun, agak kelu lidah ini jika berkata, "Pukul berapa sekarang?" Coba saja, maka respons teman kita akan menjawab, "Mau baku hantam kita?" dengan nada bercanda.

Sekarang, kita beralih ke bahasa daerah. Di dalam bahasa Jawa dan Sunda, terdapat kata "tabuh". Secara literal bermakna "pukul" juga. Beberapa pendapat mengatakan bahwa ada korelasi antara memukul dengan menunjukkan waktu. Kemungkinan ada korelasi antara memukul beduk dengan penunjuk waktu.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Bedug#/media/File:Bedug_at_Istiqlal_Mosque.jpg

Sekarang marilah kita refleksikan pada kegiatan sehari-hari. Bukankah penunjuk waktu memang dengan cara memukul? Beduk ditabuh atau dipukul ketika memasuki waktu salat. Lonceng gereja juga dibunyikan dengan cara "memukul" loncengnya. Malam hari kita masih sering mendengar kentongan dipukul sesuai waktu. Selanjutnya akan timbul pertanyaan, "Siapkah kita untuk menggunakan kata "pukul" untuk menanyakan waktu?" atau kita masih membedakan konteks penggunaan "jam" dan "waktu" dalam percakapan sehari-hari.

Referensi

Quora

KBBI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline